Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 19 turnamen tenis internasional akan digelar di Indonesia sepanjang tahun 2023 dan dinilai sangat bermanfaat untuk pengembangan atlet-atlet Tanah Air guna meningkatkan peringkat dunia, demikian ungkap Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti (Persatuan Tenis Seluruh Indonesia) Wailan Walalangi di Jakarta, Sabtu.

"Mulai start Januari, kepengurusan baru sudah ada pertandingan internasional tiga kali. Nanti dalam satu tahun ada 19 turnamen," kata Wailan.

Menurut Wailan, penyelenggaraan 19 turnamen tenis internasional di Indonesia dalam satu tahun itu merupakan yang pertama kali dilakukan.

"Ini baru pertama kali, sejarah tenis Indonesia ada 19 turnamen internasional buat kita. Biasanya turnamen nasionalnya yang banyak," kata dia.

Wailan mengatakan banyaknya turnamen tenis internasional yang digelar di Indonesia itu sangat bermanfaat bagi pengembangan atlet-atlet tenis nasional karena mereka berkesempatan mendapatkan lawan yang tangguh dari berbagai negara.

Baca juga: Petenis Indonesia diharapkan juara lagi di Amman-BNI M25K Seri Kedua

Sejumlah kompetisi internasional yang sudah lebih dari sepuluh kali digelar di Indonesia sepanjang 2023 ini juga bisa menjadi ajang persiapan sebelum tim tenis Indonesia bertanding di Asian Games 2023 di China.

Salah satu petenis senior Indonesia Christoper Rungkat mengatakan banyaknya pertandingan internasional yang digelar di Tanah Air sangat membantu para atlet untuk mengejar peningkatan peringkat tanpa harus membuang-buang waktu, biaya, dan tenaga lebih apabila mengikuti turnamen di beberapa negara sekaligus.

Selain itu, digelarnya turnamen tenis internasional di Indonesia juga memberikan kesempatan lebih banyak petenis Indonesia untuk berpartisipasi di kejuaraan lewat kuota tuan rumah.

Baca juga: Swiatek pastikan posisi teratas WTA setelah tekuk Muchova

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023