Jakarta (ANTARA) -
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai keputusan partai-nya mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024-2029, karena Prabowo merupakan tokoh nasional yang integritas-nya teruji.

"PAN juga menilai bahwa Prabowo adalah tokoh nasional yang integritas-nya teruji, kinerja-nya juga tidak diragukan. Perjalanannya dalam mengabdi kepada RI tidak bisa diragukan. Dan yang paling penting, Prabowo konsisten dan sabar dalam merajut kohesivitas sosial dan persatuan bangsa," tutur Saleh di Jakarta, Minggu.
 
Menurut dia, masih banyak lagi pertimbangan lain yang bisa dilekatkan kepada Prabowo, sehingga yang bersangkutan sangat pantas dan mumpuni untuk memimpin Indonesia:
 
Dia mengatakan Pemilu 2024 akan menjadi khusus karena ada PKB sebagai kekuatan baru yang ikut mendukung dan akan bekerja sama.

Baca juga: Golkar, PAN, dan PKB berkoalisi dukung Prabowo Subianto

Baca juga: Prabowo: Saya bertekad tidak mengecewakan harapan partai
 
"Kekuatan PKB dan PAN tentu akan melengkapi kekuatan Gerindra dan Golkar. Koalisi baru ini sangat lengkap, baik dari sisi sosiologis, politik, ekonomi, dan juga komposisi kebangsaan. Koalisi ini sangat penuh harapan dan sangat menjanjikan," ujarnya.
 
Saleh mengatakan koalisi itu sangat membuka diri untuk menerima dukungan dari kekuatan politik lain. Dukungan itu menurut dia, termasuk dukungan dari ormas dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada sehingga semakin banyak yang dukung maka akan semakin baik.
 
Saleh mengungkapkan bahwa PAN mendeklarasikan Prabowo sebagai capres adalah hasil maksimal yang telah dilakukan PAN setelah mendengar masukan dan aspirasi dari kader, simpatisan, ormas, dan elemen masyarakat lain dari berbagai latar belakang.
 
"Secara politik, PAN telah 10 tahun memperjuangkan Prabowo. Itu adalah waktu yang cukup lama untuk menyusun kekuatan, kami yakin, Pemilu 2024 Prabowo menang,” ucapnya.
 
Sebelumnya, Gerindra, PAN, Golkar, dan PKB mendeklarasikan Prabowo sebagai capres di Pemilu 2024. Deklarasi dukungan itu dilaksanakan di gedung Museum Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu pagi.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023