Kulon Progo (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat setempat supaya waspada terhadap penyebaran flu burung jenis baru (H7N9) melalui unggas.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Porgo Bambang Haryatno di Kulon Progo, Selasa, mengatakan pihaknya telah mengintruksikan seluruh Puskesmas yang ada di wilayah setempat melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami melalui Puskesmas yang tersebar di Kulon Progo melakukan antisipasi penyebaran H7N9. Masyarakat diimbau selalu menjaga kebersihan kandang unggas dan lingkungan untuk antasipasi penyebaran H7N9," kata Bambang.

Ia mengatakan kasus merebaknya H7N9 ditemukan di Tiongkok. Virus tersebut lebih mematikan dibandingkan jenis lama, yaitu H5N1. Untuk itu, perlu adanya peningkatan kewaspadaan masyarakat, karena potensi penularan lintas negara masih cukup besar.

"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pernakan (Kepenak) supaya seluruh unggas, baik itu piaraan maupun ternak, harus mendapatkan vaksin," katanya.

Selain itu, ia mengatakan Pemerintah kabupaten Kulon Progo melalui Dinkes dan Dinas Kepanak akan aktif memantau kondisi di lapangan.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat Kulon Progo, jika menemukan unggas peliharaan mati mendadak segera melaporkan di Puskesmas terdekat atau ke pemerintah desa setempat," katanya.

Sebelumnya, jumlah kasus penularan jenis baru virus flu burung di Tiongkok mencapai 18 orang. Enam orang di antaranya dikabarkan meninggal dunia. Penderita diduga kuat terpapar virus flu burung karena kontak langsung dengan unggas. Belum ditemukan fakta ada penularan antarmanusia.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013