Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi syarat utama untuk membawa Indonesia ke arah yang dicita-citakan bersama rakyat, yakni Indonesia maju, sejahtera dan bermartabat.

"Bersama-sama dengan Pak Joko Widodo kita telah melihat arah ke depan, kita yakini bahwa Indonesia akan menuju keadaan yang dicita-citakan oleh rakyat Indonesia. Kita pun yakin ada syarat kunci. Syarat kuncinya adalah persatuan seluruh Bangsa Indonesia," kata Prabowo dalam acara deklarasi empat partai politik mendukung dirinya sebagai bakal calon presiden Pemilu 2024 di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu.
 
Prabowo yang juga Menteri Pertahanan mengatakan persatuan Indonesia sudah dirumuskan dan dipikirkan oleh pendahulu dan pendiri bangsa dengan menyusun naskah Proklamasi di tahun 1945 di gedung yang jadi tempat deklarasi pencalonan dirinya dilaksanakan.

Baca juga: Prabowo: Saya bertekad tidak mengecewakan harapan partai

Bersamaan dengan perumusan naskah Proklamasi juga dirumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang mana sila ketiga menyebutkan Persatuan Indonesia.

"Mereka sudah memikirkan, kita hanya bisa survive (mempertahankan) sebagai bangsa kita hanya bisa menjadi negara maju kalau ada persatuan Indonesia," ujar Prabowo.

Untuk itu, lanjut Prabowo, persatuan harus menjadi dasar dan tonggak serta tujuan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

KKIR menawarkan diskusi-diskusi yang membawa persatuan, serta terbuka dengan bergabungnya partai-partai dan kekuatan-kekuatan politik lainnya.

"Kita akan berhadapan dengan suatu pemilihan umum, kita akan bertanding dengan gagah dan kesatria, kita akan melancarkan kampanye yang terbuka yang tidak akan menjelek-jelekkan atau mencela pihak manapun, kita yakini prestasi yang sudah dibuat dan kita yakini hal-hal yang akan kita laksanakan," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo tegaskan kesepakatan cawapres dilakukan melalui musyawarah

Mantan capres 2014 dan 2019 itu juga menyampaikan bahwa koalisinya saat ini bagian tim Presiden Joko Widodo yang mempunyai pemahaman dan mengerti masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi adalah pemerintahan yang berhasil membawa bangsa Indonesia sampai sekarang ini, sebagai landasan untuk terus membawa Indonesia menuju cita-cita.

"Kita paham itu, kita mengerti masalah, saya bersama tokoh-tokoh di depan, Gus Imin, Mas Airlangga, Pak Zulkifli, kita telah bergulat, bersama-sama memahami masalah, kita telah mengerti bersama-sama dengan Pak Jokowi, kita telah melihat arah ke depan, kita yakini bahwa Indonesia akan menuju keadaan yang dicita-citakan oleh Rakyat Indonesia," papar Prabowo.

Baca juga: Airlangga yakin Prabowo bawa Indonesia jadi negara maju

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Zulhas: 10 tahun bersama jadi alasan dukung Prabowo
Baca juga: Golkar, PAN, dan PKB berkoalisi dukung Prabowo Subianto

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023