Medan (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara Zumri Sulthony mengatakan, pembukaan penerbangan langsung dari Bandara Internasional Kualanamu ke Chennai, India, dan Bali pulang-pergi positif untuk pariwisata di wilayahnya.

"Kami sangat mengapresiasi itu karena hal tersebut membuka aksesibilitas untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke Sumut," ujar Zumri kepada ANTARA di kantornya, Medan, Selasa.

Demi membuat turis mancanegara datang dan betah menghabiskan waktunya di Sumut, dia menegaskan bahwa Disubdpar akan semakin gencar mempromosikan tujuan pariwisata di provinsi beribu kota Medan itu.

Menurut dia, Sumut idealnya tidak lagi sekadar menjadi tempat transit pelancong luar negeri sebelum menuju objek wisata lain di Indonesia.

"Namun, kalau mereka mau tinggal selama satu atau dua malam di Sumut sebelum menuju ke tempat lain misalnya Bali itu bagus sekali," tutur dia.

Dengan potensi tersebut, Zumri pun berharap penerbangan langsung dari dan menuju Chennai dan Bali tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Dirinya mengaku sudah menyampaikan keinginan tersebut kepada pihak maskapai.

"Kami berharap supaya rute ini terus dipertahankan, bukan baru dibuka terus ditutup kembali," kata Zumri.

Maskapai penerbangan swasta nasional Batik Air, bagian dari Lion Air Group, membuka rute penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, ke Chennai, India, dan Bali mulai 11 Agustus 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Uno juga menyambut baik langkah maskapai tersebut.

Melalui keterangan tertulis, Sandiaga menilai keputusan itu berkontribusi terhadap peningkatan devisa Indonesia dari sektor pariwisata serta menciptakan lebih banyak peluang lapangan pekerjaan baru.

"Wisatawan mancanegara India yang tiba di Kualanamu dapat menjelajahi dan menikmati Danau Toba di Sumatera Utara yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Ada juga Kampung Madras di Medan yang merupakan tempat tinggal keturunan India Tamil. Ini seperti 'Little India' di India," ujar Sandiaga.

Baca juga: Kepala Disbudpar Sumut yakin jumlah wisman terus naik

Baca juga: Disbudpar Sumut optimistis target 200 ribu-300 ribu wisman tercapai

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023