Upaya pencarian terus dilakukan, pokoknya kita sudah kerja sama dengan KJRI
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan upaya pencarian jamaah haji yang hilang di Arab Saudi hingga saat ini masih terus dilakukan.
 
"Upaya pencarian terus dilakukan, pokoknya kita sudah kerja sama dengan KJRI," katanya saat ditemui di Jakarta, Selasa.
 
Meskipun operasional haji telah dihentikan, Hilman mengatakan Pemerintah Indonesia tetap mengupayakan pencarian jamaah haji yang hilang melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
 
Hilman mengatakan KJRI juga bekerja sama dengan aparat setempat dalam pencarian jamaah haji yang hilang tersebut. Namun, lanjut dia, hingga saat ini  belum terdapat tanda-tanda adanya penemuan jamaah haji yang hilang itu.

Baca juga: PPIH: Pencarian seorang haji hilang diperluas sampai Madinah
 
"Kita sudah lacak di rumah sakit, kemudian ke tempat-tempat forensik yang biasanya ada jenazah, memang belum ada (tanda-tanda)," kata Hilman saat dikonfirmasi terkait status jamaah haji yang hilang.
 
Sebelumnya Kemenag melaporkan terdapat delapan peserta haji yang dinyatakan hilang, tujuh orang diantaranya berhasil ditemukan. Sedangkan satu lainnya atas nama Idun Rohim Zen (87) masih dalam proses pencarian.
 
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas telah menegaskan pencarian terhadap peserta ibadah haji yang hilang di Tanah Suci tidak memiliki batas waktu.
 
"Saya sudah perintahkan kepada para petugas terutama Linjam (perlindungan jamaah) di sana untuk terus mencari jamaah kita yang masih hilang ini tanpa batas waktu," kata Menag Yaqut pada 27 Juli 2023 lalu.

Baca juga: Menag sebut pencarian peserta haji hilang tidak ada batas waktu
 

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023