"Mereka sudah secara sadar menyatakan cinta kepada NKRI, karena itu mereka punya keinginan berkontribusi untuk memeriahkan peringatan HUT RI dengan berbagai lomba yang kami laksanakan,"
Bandarlampung (ANTARA) - Warga binaan kasus terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandarlampung, memeriahkan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kalapas Kelas I Bandarlampung, Maizar mengatakan kegiatan memperingati HUT RI tersebut merupakan inisiatif warga binaan kasus terorisme yang ingin membuktikan cintanya terhadap Indonesia.

"Mereka sudah secara sadar menyatakan cinta kepada NKRI, karena itu mereka punya keinginan berkontribusi untuk memeriahkan peringatan HUT RI dengan berbagai lomba yang kami laksanakan," katanya di Bandarlampung, Rabu.

Dia melanjutkan berbagai kegiatan perlombaan yang melibatkan warga binaan khususnya kasus terorisme tersebut sangat penting digelar dalam momentum HUT Kemerdekaan RI dalam rangka kembali menguatkan nilai-nilai pancasila.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan perlombaan tersebut juga bagian dari upaya sosialisasi kembali terhadap seluruh warga binaan dan pegawai agar dapat berkumpul bersama.

"Disamping itu, kami juga tidak luput untuk terus melakukan pendampingan kepada mereka dan berupaya menghilangkan stigma yang jelek di masyarakat. Kami menjadi penghubung mereka kembali ke masyarakat, pendampingan akan dilakukan sampai mereka menjadi bagian dan berkontribusi kepada masyarakat," kata dia.

Warga binaan kasus terorisme tersebut mengikuti lomba karaoke untuk menyanyikan lagu kebangsaan Republik Indonesia dan satu lagu pilihan.

Juri dalam kegiatan tersebut ada tiga orang di antaranya mantan narapidana kasus korupsi yakni Andi Achmad, satu orang Darmawanita, dan satu orang pegawai setempat.

Sebelumnya, ada tiga orang warga binaan kasus terorisme telah melakukan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ikrarnya warga binaan terorisme tersebut merupakan suatu kerjasama antar instansi dalam rangka memberikan yang terbaik bagi warga binaan sehingga dapat mengucapkan ikrar setia kepada NKRI dari hati.

Pewarta: Agus Wira Sukarta/Damiri
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023