Acara ini adalah bukti bahwa seluruh tokoh lintas agama mensyukuri adanya Kemerdekaan Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Masjid Istiqlal merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia melalui kegiatan upacara bendera yang dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama di Indonesia.
 
"Ini adalah kesempatan kedua Istiqlal merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia secara lintas agama," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
 
Nasaruddin mengatakan sejumlah orang nomor satu dari masing-masing agama di Indonesia turut datang dan berpartisipasi dalam upacara ini.
 
Dia menyebutkan hal ini penting untuk dilakukan, mengingat bahasa agama terkadang lebih mudah untuk dilakukan di Indonesia dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.
 
"Acara ini adalah bukti bahwa seluruh tokoh lintas agama mensyukuri adanya Kemerdekaan Indonesia," katanya, yang juga merupakan Ketua Harian Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BP2MI).

Baca juga: Wapres hadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana
 
Melalui partisipasi para tokoh lintas agama ini, Nasaruddin mengharapkan adanya partisipasi dan loyalitas yang dapat diteladani seluruh umat beragama.
 
Menurutnya, jika seluruh umat beragama di Indonesia solid, maka kekuatan bangsa manapun tidak dapat mengacak-acak keutuhan Bangsa Indonesia.
 
"Hal ini membuktikan komitmen kami, tokoh lintas agama membuktikan diri sebagai benteng keutuhan bangsa," tuturnya.
 
Dalam acara yang mengusung tema Memperkokoh Kebhinekaan Untuk Indonesia Maju itu, tercatat sejumlah tokoh agama seperti Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua Dewan Paroki Gereja Katedral Rama Hani Rudi Hartoko, Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Jakarta Pdt Abraham Ruben Persang, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, serta sejumlah tokoh agama lainnya.

Baca juga: Wapres sebut HUT ke-78 RI spesial
Baca juga: Presiden Jokowi kenakan baju adat Surakarta pada Upacara HUT ke-78 RI

 

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023