Jakarta (ANTARA) - Desainer ternama Tanah Air, Ali Charisma dan Anne Avantie turut terpukau dan memuji pakaian adat yang dikenakan Presiden Joko Widodo pada upacara HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Kamis.

Ali, yang juga Presiden Direktur Indonesia Fashion Week 2012-2015 itu mengatakan Jokowi tampil begitu memukau dan berwibawa dengan busana adat Ageman Songkok Singkepan Ageng, dari Keraton Surakarta Hadiningrat yang melekat di tubuhnya.

“Di tengah-tengah tamu undangan yang memakai pakaian adat lain yang begitu gemerlap dan ramai, beliau tetap menonjol, bukan karena dia sebagai presiden, namun memang baju itu sangat cocok dan dia mengenakannya dengan sangat menjiwai dan percaya diri,” kata Ali kepada ANTARA, Kamis.

“Tidak ada celanya, sangat berwibawa dan luar biasa,” tambahnya.

Baca juga: Jokowi sapa masyarakat di luar Istana Kepresidenan saat HUT RI

Pria yang juga kali ini sebagai salah satu juri busana terbaik pada upacara perayaan Kemerdekaan RI di Istana Negara itu berharap Jokowi dan para tamu undangan lain dapat menginspirasi masyarakat untuk bisa melestarikan pakaian adat budaya Indonesia.

Sementara, Anne Avantie juga turut menyampaikan kesannya pada busana adat yang dikenakan Presiden Jokowi. Menurutnya, pakaian adat ini memiliki kesan pemimpin yang welas asih.

“Bapak Negara kita adalah pemersatu Bangsa, baju adat yang beliau kenakan merupakan Ageman Songkok Singkepan Ageng, dari Surakarta, memberi pesan kesan pemimpin yang welas asih,” ujar Anne.

Welas Asih dapat diartikan sebagai kasih sayang atau rasa empati, sebagai suatu bentuk kepedulian seseorang dengan orang lain. Di mana menurut Anne, tergambarkan dari filosofi pakaian adat tersebut.

Baca juga: Anne Avantie: Kesan pemimpin welas asih pada baju adat HUT RI Jokowi

Wanita Indonesia pertama peraih penghargaan Barbie Role Model itu menjelaskan, Ageman Songkok Singkepan Ageng merupakan pakaian adat yang biasanya dikenakan oleh raja Pakubuono Surakarta yang memiliki kebiasaan dermawan kepada rakyatnya.

“Baju adat tersebut mempunyai makna yang mendalam, ada pesan yang sangat sarat dengan kepedulian yaitu di zamannya pakaian itu dikenakan oleh raja ketika keluar dari Keraton dengan kereta kuda untuk terjun langsung melihat keadaan rakyatnya,” jelas Anne.

“Juga sebagai rasa empati dan cintanya beliau membagikan uang dan makanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI diselenggarakan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (17/8) sekitar pukul 09.00 WIB, dan kembali dimeriahkan dengan penampilan tamu-tamu undangan yang memakai pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut Jokowi, hal itu sengaja dilakukan untuk menunjukkan keberagaman yang dimiliki dan merupakan kekuatan bangsa Indonesia.

Baca juga: Perwakilan negara tetangga hadiri upacara HUT Ke-78 RI di Semarang

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023