Setidaknya ada satu jendela kesempatan bagi Israel dan Palestina untuk kembali ke meja perdamaian
Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengatakan ada "jendela kesempatan" bagi Pemerintah Palestina dan Israel untuk memulai kembali pembicaraan perdamaian.

Obama menyampaikan optimismenya pada Kamis (11/4), setelah pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon di Gedung Putih dan utusan seniornya, John Kerry, menyelesaikan kunjungan ke Timur Tengah.

"Setidaknya ada satu jendela kesempatan bagi Israel dan Palestina untuk kembali ke meja perdamaian," kata Obama kepada wartawan sementara Ban berada di sebelahnya.

"Dan kita bisa meneliti bagaimana Amerika Serikat, sebagai teman kuat Israel dan 'pendukung negara Palestina', dapat bekerjasama dengan PBB dan badan lain guna memajukan proses itu," kata Obama seperti dikutip Xinhua.

Obama mengunjungi Israel serta wilayah pendudukan Tepi Barat Sungai Jordan, dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry kembali mengunjungi wilayah tersebut awal pekan ini, kunjungannya yang ketiga dalam kurang dari tiga pekan.

Sementara Ban mengatakan ia "benar-benar" menghargai gagasan Obama untuk mengunjungi wilayah tersebut. 

"Kita perlu berbuat lebih banyak bagi upaya kita untuk sepenuhnya memanfaatkan momentum yang digerakkan oleh kunjungan Presiden Obama sehingga penyelesaian dua-negara dapat dilaksanakan secara gemilang sesegera mungkin," ia menambahkan.

PBB adalah bagian dari kelompok pencari perdamaian Kuartet Timur Tengah, yang juga meliputi Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia.


Penerjemah : Chaidar Abdullah

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013