Kami berharap bantuan itu bisa membantu PKL dan masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan uang tunai Rp500 ribu dan paket sembako kepada sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berdagang di sekitar Gedung Grahadi Surabaya melalui zakat produktif.

"Kami berharap bantuan itu bisa membantu PKL dan masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Khofifah dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.

Selain itu, lanjut dia, bantuan yang diberikan kepada PKL di Gedung Grahadi pada Jumat (18/8) juga bagian dari apresiasi kepada PKL yang turut mengikuti upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023.

Menurutnya, ada dua pedagang tertangkap kamera sedang hormat dengan khidmat saat pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus di Gedung Grahadi, Surabaya.

Baca juga: Sandiaga Uno salurkan bantuan modal usaha untuk disabilitas

"Dua pedagang itu, Pak Rohin dan Pak Subur, hari ini saya undang ke Gedung Negara Grahadi," katanya.

Khofifah menilai yang dilakukan oleh kedua pedagang es ini adalah wujud rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air.

Mantan Menteri Sosial itu memberikan apresiasi berupa zakat produktif masing-masing senilai Rp500 ribu dan paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, mie instan dan ikan kemasan kaleng.

Selain dua orang pedagang tersebut, Khofifah juga mengundang sebanyak 33 PKL lainnya ke Gedung Negara Grahadi untuk mendapatkan zakat produktif dan juga paket sembako.

"Kegiatan berbagi ini merupakan wujud syukur dalam rangkaian peringatan HUT ke-78 RI," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Kota Madiun permudah perizinan pelaku usaha mikro

Melalui tradisi ini, Khofifah berharap bisa membantu pedagang kaki lima dan masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Semoga berkah dan bermanfaat. Lancar dagangan dan rezekinya, serta sehat selalu," ucapnya.

Saat itu, para PKL terlihat senang bisa bertemu langsung dengan Gubernur Khofifah. Salah satunya Rohin. Ia mengaku tidak menyangka sikap hormatnya saat upacara peringatan detik-detik proklamasi yang diikutinya dari luar pagar Grahadi mendapat perhatian dari Gubernur Khofifah.

Menurutnya, hal itu dilakukannya semata karena kewajiban sebagai warga negara Indonesia.

"Terima kasih Bu Khofifah. Saya sangat senang. Bantuan yang diberikan Ibu Gubernur ini akan jadi tambahan modal dagangan saya. Semoga Ibu Gubernur sehat dan sukses selalu," katanya.

Baca juga: Baitul Mal jaring penerima modal usaha ultra mikro dari zakat di Aceh


 

Pewarta: Abdul Hakim/Hanif Nashrullah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023