Tim kami memang unggul dalam penguasaan bola dan peluang. Mungkin para pemain kami terlalu buru-buru sehingga tidak bisa memanfaatkan peluang. Terlepas apapun hasilnya tetap kami syukuri karena semua sudah diupayakan oleh tim,"
Samarinda (ANTARA News) - Tim Persisam Putra Samarinda gagal memaksimalkan laga kandang dan hanya bermain imbang tanpa gol dengan tamunya Barito Putra, pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu.

Absennya Ferdinan Sinaga cukup berpengaruh pada daya gedor tim Persisam Putra, meski lebih unggul dalam penguasaan bola dibandingkan tamunya Barito Putra.

Berulang kali peluang yang diciptakan anak asuh Sartono Anwar bisa dimentahkan oleh lini belakang Barito yang tampil cukup solid dan disiplin dalam menjaga lawan.

Disisi lain penampilan penjaga gawang Barito Aditya Harlan cukup gemilang dalam penyelamatan setiap bola yang datang.

Tendangan keras Lancine Kone di luar kotak enam belas pada menit awal babak pertama bisa dihalau oleh Aditya Harlan, begitu pula tendangan bebas dari Kone dan Pierre Njanka juga bisa diantisipasi oleh penjaga gawang kedua Barito tersebut.

Pada menit akhir babak kedua tuan rumah yang terus mengepung pertahanan tim Barito, punya kesempatan emas untuk memaksimalkan peluang dengan dikeluarkannya bek Barito Supardi karena terkena dua kali kartu kuning.

Sayangnya pada tambahan waktu tiga menit, justru dihentikan oleh wasit karena ulah suporter yang menyalakan kembang api dan "redpler" yang asapnya memenuhi lapangan pertandingan.

Pelatih Barito Putra Salehudin mengaku bersyukur timnya bisa mencuri poin di Samarinda, karena justru saat melakoni tur ke Kalimantan Timur yang paling diwaspadainya adalah tim Persisam.

"Tentunya kami sangat bersyukur, karena pada malam ini tim Persisam sudah tampil bagus, dan tim kami masih bisa mendapatkan poin," jelas Salehudin.

Sementara itu Pelatih Persisam Putra Samarinda Sartono Anwar tidak begitu kecewa dengan hasil imbang, karena dari segi permainan anak asuhnya dinilai sudah cukup optimal.

"Tim kami memang unggul dalam penguasaan bola dan peluang. Mungkin para pemain kami terlalu buru-buru sehingga tidak bisa memanfaatkan peluang. Terlepas apapun hasilnya tetap kami syukuri karena semua sudah diupayakan oleh tim," papar Sartono.

Pada pertandingan itu wasit mengeluarkan tiga kartu kuning yakni untuk Kone, Mekan Nasyrov 29 dan Henry Jobe Elad, dan stu kartu merah atau akumulasi dua kartu kuning kepada Supriadi.

Susunan pemain: 
-Persisam Putra Samarinda, Fauzi Toldo (pg),Pierre Njanka, M Roby, Joko Sidik, Wildansyah/Supriono,Ahmad Sumardi,Ebrahim Lovinian, Lancine Kone,Bayu Gatra, Radiansyah/Sandi, Obiora. 
-Barito Putra: Aditya Harlan (pg), Supriadi, Hnery Njobi Elad, Daewon Ha, Fathul Rahman, Mekan Nasyrov, Amirul Mukminin, Dedi Hartono, Ana Supriatna, Sugeng Wahyudi, Yongky Ariwibowo.
(KR-RMT/T007)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013