Kejuaraan yang diinisiasi Beginner Inline Skata Community ini tidak hanya diikuti para peserta dari Jakarta dan sekitarnya saja, namun terdapat pula peserta yang berasal dari Majalengka, Serang, hingga Semarang.
Terdapat lima kategori usia yang diperlombakan di ajang ini, yakni beginner kids (4 sampai 6 tahun), junior (10 sampai 12 tahun), youth (13 sampai 15 tahun), dan beginner adult (16 tahun ke atas).
Sedangkan untuk jenis kompetisinya, adalah skate cross, yang merupakan kombinasi dari olahraga sepatu roda gaya bebas dan agresif.
"Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan anak-anak dapat bersosialisasi dengan teman-teman dari klub lain, melatih kemampuan fisik dan mental, serta belajar sportivitas," kata pemilik Beginner Inline Skate Community sekaligus penggagas acara, Gilang Ramadhan, melalui pernyataan tertulis yang diterima pewarta.
Baca juga: PB Porserosi fokus ke persiapan Asian Games dan PON 2024
"Kami berharap ada atlet potensial yang terjaring, apalagi event ini berkolaborasi dengan Pengprov Perserosi (Persatuan sepatu roda) DKI Jakarta,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari orang tua peserta, yang memperkenalkan anak-anaknya dengan kegiatan sepatu roda untuk mengatasi kecanduan pada gawai.
"Sekarang ibaratnya, HP rusak sudah tidak ada masalah. Mereka suka dengan olahraga sepatu roda. Dua kali dalam dalam seminggu ikut latihan. Sekarang yang ikut lomba dapat juara dua,” ungkap salah satu orang tua peserta, Andi Asterina.
Selain itu, terdapat pula asa orang tua agar anak-anaknya dapat mengukir prestasi di cabang olahraga sepatu roda.
"Sebagai orangtua, cita-cita kami tentu anak bisa sukses. Melalui kejuaraan ini, anak saya bahkan saya sendiri bisa bersilaturahmi dengan peserta lain," kata orang tua peserta lainnya, Fery.
Cabang olahraga sepatu roda sendiri memiliki akar yang cukup kuat di Indonesia. Sepatu roda juga termasuk dalam daftar olahraga yang akan dipertandingkan pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara tahun depan.
Baca juga: Ratusan atlet sepatu roda seluruh Indonesia berebut Piala Erick Thohir
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
