Pada Minggu (14/4) waktu setempat, Presiden Dewan Pemilihan Umum Nasional, Tibisay Lucena, mengumumkan bahwa Maduro mengalahkan penantang dari oposisi, Henrique Capriles, yang hanya meraih 49,07 persen suara.
Jumlah pemilih yang memberi suara pada Minggu sebanyak 78,71 persen, kata Lucena seperti dikutip Xinhua.
Maduro, calon dari United Socialist Party --yang sedang berkuasa, akan menyelesaikan sisa waktu enam tahun yang ditinggalkan mendiang presiden Hugo Chavez mulai Januari.
Hasil itu mengejutkan banyak jajak pendapat sebelum pemungutan suara yang telah memberi Maduro keunggulan hampir 10-angka atas Capriles, dari koalisi oposisi koalisi, Democratic Unity Roundtable.
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013