..ada siswi yang menangis, mungkin takut ketinggalan ujian"
Garut (ANTARA News) - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMAN I Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terlambat hampir dua jam karena soal Bahasa Indonesia untuk kelas IPS tertukar dengan soal kelas IPA.

Wali kelas XII IPS SMAN-1 Singaparna, Toto T Khoeriyah, di Tasikmalaya Senin mengatakan ada 20 siswa kelas IPS ruang UN 13 yang mengalami keterlambatan dalam pelaksanaan ujian.

"Kalau soal di kelas lain semua sudah dibagikan, pukul 07.30 WIB, hanya di ruangan 13 saja yang belum karena soalnya bukan untuk IPS tapi untuk IPA," kata Toto.

Akibat tertukarnya soal UN, pelaksanaan UN dalam satu ruangan tersebut terpaksa ditunda, menunggu penggantian soal ujian yang diambil dari soal cadangan di beberapa sekolah di Tasikmalaya.

Selama menunggu, sejumlah siswa tampak melamun, bahkan ada yang menangis, hingga UN di kelas IPS ruang UN 13 tersebut dilaksanakan sekitar pukul 09.30 WIB.

"Dengan kejadian ini, ada siswi yang menangis, mungkin takut ketinggalan ujian," kata Toto.

Sementara itu, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum disela meninjau SMAN Singaparna menyatakan kecewa dengan adanya soal yang tertukar sehingga waktu pelaksanaan UN ditunda.

Ia segera melaporkan kejadian tertukarnya soal UN tersebut pada Kementerian Pendidikan Nasional dengan harapan tidak kembali terulang pelaksanaan UN hari berikutnya.

"Soal UN itu sudah di-drop oleh pusat, kami di daerah hanya mendistribusikan saja. Dengan kejadian ini tentu kami merasa dirugikan," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013