Saat ini petugas masih berjaga karena lahan sekitar masih cukup rawan terbakar akibat cuaca sedang panas
Banjarbaru (ANTARA) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghanguskan sekitar 15-20 hektare lahan area objek vital nasional PLN UPT Kalselteng Gardu Induk (GI) Bandara Syamsudin Noor di Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Berdasarkan keterangan warga setempat Ajeng (48), seorang pekerja bangunan perumahan, menyebutkan sejak pukul 08.00 WITA asap sudah mulai terlihat dengan radius lebih dari satu kilometer.

“Api sudah menyala sejak pagi tadi, kemudian sekitar pukul 12.00 WITA angin cukup kencang menyebabkan kobaran api semakin membesar mendekati wilayah PLN,” kata warga Kecamatan Landasan Ulin itu.

Ajeng yang sedang bekerja pada proyek perumahan di sekitar area karhutla itu, mengatakan lokasi persediaan air terbatas sehingga kondisi lahan cukup banyak yang hangus terbakar.

Pantauan ANTARA di lokasi kejadian, sejak siang hari hingga sore hari sebanyak tiga helikopter water bombing secara bergantian melakukan pemadaman karhutla akibat lokasi yang sulit ditempuh Satgas Darat Karhutla.

Selain lokasi sulit dilalui satgas darat, persediaan air di parit-parit juga sama sekali tidak ada akibat musim kemarau panjang melanda Kota Banjarbaru dan sekitarnya dalam beberapa minggu terakhir.

Pemadaman karhutla tersebut mengandalkan helikopter water bombing dibantu oleh petugas gabungan dan relawan memadamkan api yang mendekati permukiman warga dan objek vital PLN.

Baca juga: Petugas PLN jibaku padamkan karhutla yang dekati GI Bandara Banjarbaru
 
Kepulan asap membumbung tinggi sebelum api membesar merambat ke wilayah lain akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melahap puluhan hektare lahan di area PLN UPT Kalselteng Gardu Induk (GI) Bandara Syamsudin Noor, di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (22/8/2023). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)


Sementara itu Manager PLN UPT Kalselteng Ivan Nur Pratama menyebutkan area objek vital PLN aman terkendali dari kepungan api karhutla yang berjarak sekitar 30-50 meter.

“Saat ini petugas masih berjaga karena lahan sekitar masih cukup rawan terbakar akibat cuaca sedang panas,” ujar Ivan.

Hingga pukul 17.30 WITA, dua unit helikopter water bombing masih berjibaku memadamkan puluhan hektare lahan di wilayah objek vital PLN tersebut.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel hingga Sabtu (19/8) total luas karhutla yang ditanggulangi petugas mencapai 1.762 hektare tersebar di 13 kabupaten dan kota.

Baca juga: Melonjak, BPBD deteksi 7.735 titik api karhutla di Kalimantan Selatan
Baca juga: Berjibaku menaklukkan karhutla yang terus berulang


 

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023