Bali (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan penerapan prinsip-prinsip bisnis inklusif dapat memastikan pertumbuhan ekonomi mencapai seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan mempromosikan prinsip-prinsip bisnis inklusif, kita dapat memastikan manfaat dari pertumbuhan ekonomi mencapai seluruh lapisan masyarakat kita, terutama mereka yang telah terabaikan secara historis,” kata MenKopUKM Teten saat acara Side Event Inclusive Business Summit 2023: “Collaboration for A More Inclusive ASEAN” di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Menteri Teten menuturkan inklusivitas dalam bisnis berarti merangkul keragaman dan memberikan kesempatan bagi komunitas yang terabaikan untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam kegiatan ekonomi.

Namun, salah satu tantangan dalam mempromosikan model bisnis inklusif terutama di ASEAN adalah kurangnya kesadaran mengenai bisnis inklusif secara luas.

Oleh karena itu ia berharap Side Event Inclusive Business Summit 2023 dapat meningkatkan kesadaran, memfasilitasi kemitraan strategis dan menggerakkan sumber daya untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca juga: Teten: Kolaborasi usaha besar ciptakan UMKM rantai pasok global

“Kehadiran kita bersama di sini menandakan komitmen komunitas ASEAN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan membangun masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan untuk semua,” ucapnya.

Inklusifitas bisnis, disebutnya, perlu diterapkan dalam koperasi dan usaha menengah kecil (UKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Koperasi dan UKM mewakili semangat wirausaha, mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan diversifikasi ekonomi.

“Penting bagi kita untuk memberdayakan entitas usaha ini, memastikan mereka memiliki akses terhadap sumber daya, teknologi, dan pengetahuan, serta menciptakan lingkungan yang memfasilitasi pertumbuhan mereka,” sebutnya.

Menteri Teten juga mengingatkan bahwa Organisasi Masyarakat Sipil dan Organisasi Hak Perempuan turut memainkan peran penting dalam mempromosikan tanggung jawab sosial dan lingkungan, kesetaraan gender, dan pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: MenKopUKM luncurkan produk susu ikan hasil kemitraan koperasi dan UKM

“Saya menantikan aksi nyata dalam membentuk kebijakan dan inisiatif untuk masa depan kita. Bersama-sama, kita dapat membangun wilayah ASEAN yang tidak hanya mencapai pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, tetapi juga memastikan manfaat dari pertumbuhan ini dapat dirasakan secara adil oleh seluruh warganya,” tuturnya.

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023