Saya akan bicara dengan dia (Damianus Yordan) supaya membatalkan pengunduran dirinya karena saya tidak mau berganti pelatih."
Semarang (ANTARA News) - Petinju Indonesia Daud Yordan menginginkan Damianus Yordan tetap menjadi pelatihnya usai kekalahan TKO dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, Minggu (14/4).

"Sampai sekarang saya belum ada niat untuk mengganti pelatih karena saya sudah merasa `enjoy` dengan Bang Damianus," kata petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.

Menurut ayah dari Miquel Angel Yordan Jr tersebut, dirinya akan berbicara dengan Bang Damianus Yordan supaya tidak mengundurkan diri karena dirinya tidak mau berganti pelatih.

"Saya akan bicara dengan dia (Damianus Yordan) supaya membatalkan pengunduran dirinya karena saya tidak mau berganti pelatih," katanya menegaskan.

Ketika ditanya apakah tetap akan mencari pendamping pelatih supaya bisa berkolaborasi dengan Damianus Yordan, dia mengatakan, kalau soal itu, tergantung pada yang bersangkutan saja.

"Yang jelas sampai kini saya belum ada niat untuk berganti pelatih dan saya masih menginginkan Bang Dami (panggilan akrab Damianus Yordan) sebagai pelatih saya," katanya menegaskan.

Seperti diwartakan sebelumnya Pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan menyatakan akan mengundurkan diri sebagai pelatih setelah Daud kalah dari Simpive Vetyeka dan berencana naik ke kelas ringan.

"Dia (Daud Yordan) akan dilatih oleh pelatih yang baru dan bukan saya lagi," kata Damianus usai laga Daud Yordan melawan Simpiwe Vetyeka di lapangan tenis indoor Senayan, Jakarta, Minggu (14/4).

Daud Yordan menambahkan kekalahan dirinya dari petinju Afrika Selatan itu bukan karena pelatih, tetapi karena memang dirinya sudah tidak ideal bertarung di kelas bulu (57,1 kilogram).

"Kekalahan saya bukan karena pelatih atau faktor teknis, tetapi karena saya sudah tidak ideal bertarung di kelas bulu. Maka, usai ini, saya akan naik ke kelas ringan (61 kilogram)," katanya.

Seperti diketahui, Daud Yordan gagal mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah kalah TKO ronde ke-12 dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, Minggu (14/4).

Daud Yordan meraih gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. (H015/D007)

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013