Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat terbatas untuk membahas kesiapan penerapan kebijakan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang rencananya dilaksanakan mulai Mei mendatang.

Sebelum menghadiri rapat tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menjelaskan, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi untuk kendaraan pribadi beroda empat menjadi sekitar Rp6.500-Rp7.000 per liter.

"Jadi sekarang beliau minta detailkan kepada implementasi," katanya.

Menurut Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, rapat tersebut merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya di Istana Kepresidenan Cipanas, Jawa Barat.

Rapat itu ditujukan untuk mematangkan pilihan kebijakan subsidi BBM serta dampak dan upaya antisipasi yang harus dilakukan.

"Jadi pemahamannya begitu, ini masih dibahas, bahwa sedang dimatangkan opsi yang terbaik tentang subsidi nantinya akan kita ketahui," katanya.

Dalam rapat tersebut, selain jajaran menteri ekonomi juga tampak hadir Kepala Polri Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman.

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013