Jakarta (ANTARA) - Kantor Berita Antara telah merangkum sejumlah berita hangat pada Jumat (24/8), mulai dari ayah Sultan Rif'at Alfatih, Fatih Nurul Huda memenuhi panggilan polisi hingga Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebutkan korban penganiayaan David Ozora (17) harus mendapatkan keadilan.

Berikut tautan berita seputar kriminal yang masih menarik untuk dibaca kembali:

1. Ayah Sultan penuhi panggilan polisi

Ayah dari Sultan Rif'at Alfatih, Fatih Nurul Huda memenuhi panggilan polisi guna memberikan keterangan terkait laporannya kepada Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

"Kedatangan kami kali ini adalah memenuhi panggilan dari laporan kepolisian yang pernah kami buat beberapa waktu lalu. Ini pertama kali kami datang, sesuai dengan surat panggilan dari Polda Metro Jaya," kata Fatih kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini

2. Jaksa sebut korban penganiayaan David Ozora harus dapat keadilan

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut korban penganiayaan David Ozora (17) harus mendapatkan keadilan dengan mengedepankan moralitas nilai kemanusiaan, nilai keadilan, nilai kebenaran yang ada di masyarakat.

"Majelis hakim yang kami muliakan, saudara tim penasihat hukum yang terhormat pada intinya kami selaku tim penuntut umum menolak dan membantah seluruh argumen dari tim penasihat hukum terdakwa di dalam pleidoinya, " kata salah satu anggota JPU, Maidarlis saat membacakan draf replik atas pleidoi atau nota pembelaan yang disampaikan tersangka penganiayaan Mario Dandy Satriyo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.
Selengkapnya di sini

3. Polisi sita dokumen elektronik terkait kasus JomBingo

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menyita dokumen elektronik terkait kasus penipuan aplikasi JomBingo.

"Tim penyidik sudah semakin dekat. Saat ini kami menyita beberapa dokumen elektronik ataupun informasi-informasi elektronik terkait dugaan tindak pidana yang terjadi, " kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, Rabu.
Selengkapnya di sini

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023