Jakarta (ANTARA) - Pembalap Fernando Alonso mengatakan tim balapnya, Aston Martin, telah membawa sejumlah perubahan baru di mobilnya untuk menghadapi Grand Prix Belanda yang akan bergulir di Sirkuit Zandvoort, akhir pekan ini.

"Perubahan-perubahan kecil ini untuk mendapatkan arah yang jelas, tidak hanya untuk tahun ini tetapi juga tahun depan dalam hal untuk mobil," kata Alonso, dikutip dari keterangan resmi Formula 1, Jumat.

"Saya pikir di GP Kanada, kami membawa beberapa suku cadang baru juga, pun saat kami berada di Silverstone, dan sekarang kami juga membawa suku cadang aerodinamis baru kami ke sini, semoga upaya ini menambah performa yang kami harapkan," imbuhnya.

Saat disinggung apakah ia berambisi untuk kembali ke performa terbaik seperti di awal musim ini, Alonso mengatakan ia tidak berekspektasi lebih. "Saya harap begitu (bisa kembali ke podium)," ujarnya singkat.

Baca juga: Aston Martin ingin rebut kembali podium di paruh kedua F1 2023

Pembalap veteran itu melanjutkan, persaingan kali ini bisa menjadi tidak tertebak, terlepas dari dominasi Red Bull dan pembalapnya, Max Verstappen, yang sudah mengoleksi delapan kemenangan secara berturut-turut di musim 2023.

Namun, Alonso tidak ingin lengah dengan tiga tim lainnya yang ia rasa menjadi pesaing terberatnya saat ini, yakni Mercedes, Ferrari, dan McLaren yang terus menunjukkan peningkatan.

"Persaingan untuk memperebutkan podium sekarang lebih sulit. Ada empat tim yang bertarung cukup ketat sekarang," kata Alonso.

Baca juga: Ricciardo sebut kesiapan fisik jadi kunci untuk hadapi GP Belanda

Balapan di GP Belanda sekaligus menandai 20 tahun sejak kemenangan pertamanya di kelas balap Formula 1. Alonso mengaku tidak menyangka masih akan terus balapan hingga usianya yang sudah menginjak 42 tahun tersebut.

"Saya pun tidak menyangka masih berada di paddock ini 20 tahun kemudian setelah kemenangan pertama saya. Tapi, begitulah adanya, saya terus membalap dan saya menyukai apa yang saya lakukan di sini," ujar dia.

Pembalap yang sudah mengoleksi dua gelar juara dunia itu melanjutkan, ia akan berusaha keras untuk mengukir lebih banyak kenangan manis selama ia masih berada di Formula 1, meskipun harus bersaing dengan banyak pembalap muda.

"Di Formula 1, banyak hal berubah dengan cepat. Kami harus memahami keandalan, strategi, dan melakukan banyak hal dengan sangat baik untuk bisa kembali ke podium. Kami mencoba untuk mengembangkan diri dan ini akan menjadi tantangan terbesar bagi Aston Martin," imbuhnya.

Baca juga: Mercedes segera alihkan fokus untuk target juara di F1 2024
Baca juga: Leclerc akui Ferrari ubah target setelah awal musim yang sulit

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023