Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI/Akuatik Indonesia) Ali Patiwiri mengatakan pihaknya kini fokus untuk mempersiapkan para atletnya yang akan berlaga di Asian Games 2022 Hangzhou dengan pelatihan di dalam negeri.

Hal tersebut menyusul waktu yang sudah dekat dalam pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan di kawasan Asia tersebut yang akan bergulir pada 23 September hingga 8 Oktober 2023.

"Waktu untuk melakukan TC (training camp) saya rasa sudah terlalu mepet, ya. Saat ini kita fokuskan untuk TC di Jakarta, kecuali Gladies (Lariesa Garina, atlet loncat indah) yang masih melakukan latihan di Surabaya bersama pelatihnya," kata Ali saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

"Nanti jelang keberangkatan ke China, dia akan pindah ke Jakarta untuk latihan, setidaknya H-3 minggu atau H-2 minggu untuk penyesuaian di indoor," ujarnya.

Baca juga: PRSI berubah nama menjadi Akuatik Indonesia

Selain Gladies, ada pula perenang Masniari Wolf dan Felix Viktor Iberle yang juga masih melakukan latihan mereka di luar Jakarta.

Bicara soal target di Asian Games mendatang, Ali mengaku tidak ingin memasang target terlalu tinggi, yakni jika mampu merebut perunggu di nomor apa pun, sudah akan menjadi sebuah pencapaian yang positif untuk tim akuatik Indonesia.

"Harapannya bisa mencuri perunggu dari siapa pun, karena para atlet kita ini sudah punya potensi (untuk memperebutkan medali). Sudah lama sekali kami mendambakan itu, karena waktu kita menjadi tuan rumah (Asian Games 2018), target itu sempat meleset," kata Ali.

Baca juga: Pelatih: Perenang junior Indonesia makin kompetitif di ASEAN

Bicara soal skuad yang akan mewakili tim akuatik Indonesia di Hangzhou, Ali mengatakan pihaknya bakal menurunkan para atlet muda untuk berkompetisi, termasuk Gladies, Masniari, dan Felix di nomor-nomor andalan mereka.

Awalnya, pemerintah sudah menetapkan bahwa mereka yang akan berangkat ke Asian Games 2022 adalah yang berhasil membawa pulang emas dari SEA Games 2023 Kamboja.

Namun, Akuatik Indonesia meyakinkan bahwa sejumlah atlet muda lainnya yang membawa pulang medali perak dan perunggu dari Kamboja juga memiliki potensi yang tinggi, sehingga akan diikutkan pula ke Asian Games 2022.

"Misalnya, Gladies, yang mencuri medali perak dan perunggu di SEA Games, dan itu sangat mengejutkan. Kami yakinkan (pemerintah) agar dia diberikan kesempatan. Lagipula, dia masih sangat muda sehingga perlu jam terbang dan kompetisi yang lebih ketat lagi," ujar Ali.

Baca juga: SEA Age Group Championship 2023 jadi ajang pemetaan SEA Games 2025

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023