Makassar (ANTARA) - Sebanyak 50 orang siswa SMA Negeri 10 Makassar tampil memukau pengunjung Makassar International Eight Festival and Forum (F8) untuk menghibur sekaligus memperkenalkan kesenian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Guru Seni SMA Negeri 10 Nurmiati yang membawa anak asuhnya tampil pada kegiatan F8 Makassar, Jumat menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Makassar karena telah menyiapkan kegiatan tahunan yang spektakuler.

"F8 Makassar salah satu agenda terbesar dengan skala nasional, bahkan internasional menurut kami. Ada ribuan dan puluhan ribu orang di sini dan ada juga perwakilan negara-negara sahabat. Tampil pada kegiatan seperti ini membantu mental anak-anak dan pengalaman baru," ujarnya.

Nurmiati pada penampilan anak asuhnya dari berbagai kelas yang telah diseleksi itu, mementaskan tarian tradisional bertemakan Wonder Land Two.

Penampilan siswa SMAN 10 Makassar cukup memukau dan menarik perhatian para pengunjung khususnya yang berada di zona 4.

Baca juga: Menparekraf optimistis transaksi F8 2023 tembus Rp50 miliar

Baca juga: Makassar International Eight Festival dimeriahkan pesawat Sukhoi


"Tema Wonder Land Two, bercerita tentang keberagaman budaya yang ada di Indonesia yang dihadirkan dalam bentuk tarian," tutur Nurmiati.

Beberapa budaya yang ditampilkan semisal dari Kalimantan, Sulawesi, Batak dan Bali, yang dikemas dalam sebuah tarian.

Hal yang tidak kalah pentingnya, melalui kegiatan F8 ini, semakin menumbuhkan kecintaan generasi muda akan budaya, di tengah gempuran modernisasi.

"Kegiatan ini menjadi luar biasa, karena bertaraf Internasional, memacu kepercayaan adik-adik untuk semakin percaya diri tampil di hadapan publik, memberi mereka ruang berekspresi dan menambah pengalaman," lanjutnya.
 
Sherly Auliana Putri, salah satu siswa SMAN 10, yang turut mempersembahkan tarian menyampaikan rasa haru dan bangga, dapat turut menyukseskan acara bertaraf internasional.

Beberapa penari lainnya yakni Andi salsabila syahmi, Kayla nur aishani, Shinta tri noviani dan ,Shalva azzahra, menyampaikan hal senada, dan kegembiraan dapat diberi ruang untuk tampil.

"Minat seni tari di sekolah kami cukup tinggi, sekitar 50 siswa terdaftar dalam sanggar seni dan secara rutin melakukan latihan. Keberadaan F8 menambah semangat dan kecintaan untuk memperkenalkan dan mempertahankan budaya," ungkap Kayla. Sebelumnya, Wali Kota Makassar menambahkan, F8 tahun ini jauh lebih semarak dari tahun lalu. Selain dihibur oleh band papan atas seperti Cokelat dan Slank, kegiatan F8 ini juga melibatkan sebelas negara.

Diantaranya Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, Philipina, Jepang, Malaysia, Prancis, Australia, Portugal, dan India.

Bahkan, lima negara ASEAN mengirim fashion desainer untuk mengikuti F8 di Kota Makassar. Yakni, Singapura, Thailand, Vietnam, Philipina, dan Laos.

Makassar F8 sendiri singkatan dari fiction writer and font, flora and fauna, food and fruit, selain fusion music, film, fashion, fine arts, folk.

Baca juga: Wali Kota Makassar siapkan Kapal Pinisi jamu para menteri di ajang F8

Baca juga: Wali Kota Makassar sebut perwakilan 11 negara akan hadir di event F8

 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023