Makassar (ANTARA) - Konsulat Jenderal (Konjen) Australia Todd Dias mengungkapkan kebanggaannya usai Australia terlibat dan berpartisipasi dalam pagelaran Makassar International Eight Festival and Forum (F8).

"Saya baru tujuh pekan di Makassar dan Makassar sangat luar biasa. Saya sangat bangga sebagai Konjen bisa hadir di F8," ucap Dias yang fasih berbahasa Indonesia di panggung F8 Makassar, Kamis.

Todd Dias sesaat sebelum mengikuti nonton bareng film dokumenter Freeman bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, serta warga Makassar di Zona 1 Makassar F8 itu mengaku sangat senang bisa berada di tengah masyarakat setempat.

Dia menyatakan beberapa kesamaan bahasa suku asli Aborigin Australia dan suku Makassar menjadikan hubungan kedua suku dan negara cukup dekat ditinjau dari aspek sejarah.

Dias mengungkapkan bahwa pada pagelaran Makassar F8 kali ini, Australia bergabung pada dua sub sektor, yakni film dan food (makanan).

Pada sub sektor film, pihaknya menggelar nonton bareng film Freeman, yang mengisahkan tentang perjuangan, tekad dan kemenangan Cathy Freeman, penduduk asli wanita Australia dari suku Aborigin pertama yang memenangkan medali emas dalam olahraga internasional yakni Olimpiade pada 1990 dengan usia saat itu 16 tahun.

"Saya juga sangat bangga kita akan menonton bersama film dokumenter tentang Cathy Freeman. Cathy adalah orang yang inspiratif. Warga Australia mendukung karena dia orang asli Aborigin. Setelah dia menang medali emas di Olimpiade, dia jadi orang inspiratif untuk perempuan dan anak untuk ikut olahraga apapun," tutur Dias.

Pada sub sektor food, Dias memperkenalkan salah satu makanan khas Australia, yakni Lamington, yang merupakan salah kue tradisional Australia yang terkena Kudapan ini terbuat dari kue vanila yang dicelupkan dalam coklat dan ditaburi kelapa kering.

Kue ini pun turut disajikan sebagai cemilan saat momen nonton bareng dilangsungkan. Warga Makassar yang hadir pun berkesempatan untuk mencicipi langsung kue yang dibuat sendiri oleh Dias.

"Lamington ini adalah kue istimewa dari Australia. Mudah-mudahan warga Makassar suka dengan Lamington ala Konjen ini," sebutnya.

Dias yang pertama kali dirinya hadir secara langsung dalam pagelaran Makassar F8 ini mengungkapkan kekagumannya kepada Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto yang mampu menghadirkan festival internasional untuk dinikmati seluruh warga.

"Di sini juga ada tokoh inspiratif yaitu Bapak Wali Kota. Ini pertama kali saya ikut F8 dan sangat luar biasa. Saya tahu Danny Pomanto bukan hanya tentang F8, tapi dia banyak bekerja untuk membuat kota ini melaju," ucapnya.

Baca juga: Wali Kota Makassar undang Konjen Australia berpartisipasi di F8
Baca juga: Wali Kota Makassar sebut perwakilan 11 negara akan hadir di event F8
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023