Makassar (ANTARA) - Fakultas Ilmu Budaya Unhas dan Konsul Jenderal Australia menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Makassar as the Central City" yang mengungkap posisi Kota Makassar Sebagai Pusat Situs dari Abad ke Abad” di Aula Prof. Mattulada, FIB Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis.

Kegiatan yang didukung Ikatan Alumni Australia (IKAMA) Sulawesi Selatan, Australian National University dan Australia-Indonesia Centre ini menghadirkan Prof Emiritus Campbell Macknight (Dosen Emeritus Australian National University, Canberra) yang merupakan ahli antropologi budaya.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr Mardi Adi Armin, MHum, mengatakan tema pembahasan tersebut sangat menarik sejalan dengan banyaknya bukti sejarah yang ditemukan di Sulawesi Selatan.

“Terima kasih kepada panitia yang telah mempersiapkan acara ini, khususnya Prof Campbell yang selalu terbuka dalam berbagai kegiatan akademik. Beliau langsung mengiyakan ketika diajak untuk berbagi ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa Unhas. Untuk itu, kami berharap para peserta bisa mengikuti kegiatan dengan baik,” kata Dr Mardi.

Baca juga: Unhas-Pemprov Papua Barat Daya kerja sama penguatan SDM

Baca juga: Unhas-Universitas Islam Al-Azhar kerja sama pengembangan Tridharma PT


Pada kesempatan yang sama, Todd Dias selaku Konsul Jenderal Australia di Makassar dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya satu wadah akademik yang melibatkan narasumber ahli.

Dirinya banyak memberikan gambaran tentang hubungan antara Australia dan Sulawesi Selatan dalam berbagai aspek dan berharap, melalui kuliah umum tersebut hubungan istimewa antara kedua negara yang sudah terjalin lama bisa diketahui oleh banyak orang.

Lebih lanjut, Todd Dias mengatakan ini merupakan kunjungan keduanya di Unhas. Dimana, kunjungan pertama berlangsung ketika dirinya ikut mendampingi Perdana Menteri Australia berkunjung ke Unhas.

Menurutnya, tema kuliah umum tersebut sangat sesuai dan akan memberikan gambaran tentang bagaimana hubungan Australia dan Indonesia khususnya Makassar berlangsung.

Sementara itu, Prof Campbell dalam pemaparannya menjelaskan tentang sejarah hubungan Australia dan Sulawesi Selatan serta beberapa bukti sejarah yang menunjukkan hubungan tersebut berlangsung sejak lama.

Prof Campbell merupakan sosok yang cukup akrab di kalangan intelektual pemerhati sejarah dan budaya di Sulawesi Selatan.

Salah satu karya monumentalnya adalah buku “The Voyage to Marege' Macassan Trepangers in Northern Australia” yang diterbitkan tahun 1976. Meskipun telah pensiun, Profesor Macknight tetap terus produktif berkarya di bidangnya.*

Baca juga: Unhas-Murdoch University Australia kerja sama riset teknik kelautan

Baca juga: Menko Polhukam bahas kepemimpinan strategis Indonesia di ASEAN

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023