Jakarta (ANTARA News) - Sekjen Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait, mengatakan pihaknya akan berusaha menjadi penengah pertemuan Taufik Hidayat dengan Fanny untuk menuntaskan permasalahan di kedua pihak. "Komnas PA telah menerima pengaduan dari Fanny, dan kita sedang melakukan pendalaman-pendalaman atas laporan tersebut. Meski demikian, kita akan berusaha menjadi mediator pertemuan kedua belah pihak," katanya saat dihubungi di Jakarta, Kamis. Menurutnya, dalam pertemuan Komnas PA dengan Fanny, Rabu (28/6), di Kantor Komnas PA dibicarakan seputar bantuan Komnas untuk menjadi penengah pertemuan kedua pihak untuk menuntaskan masalah ayah Excel. Fanny sebelumnya dalam pemberitaan menyebutkan ayah anaknya, Excel, adalah Taufik Hidayat -- atlet bulu tangkis terkenal Indonesia. Arist mengatakan bahwa setiap anak memang berhak tahu tentang orang tuanya, dan hal itu sudah diamanatkan dalam UU Perlindungan Anak. Namun, katanya, Komnas PA tidak punya wewenang untuk memaksa seseorang mengaku sebagai orang tua anak, termasuk memaksa seseorang melakukan tes DNA. "Karena itulah kita akan berusaha menjadi mediator setelah kedatangan Fanny mengadu ke Komnas PA. Kita masih melakukan pendalaman-pendalaman, mudah-mudahan pertemuan itu dapat terlaksana, dan kedua pihak menggunakan hati nurani untuk mencari solusinya. Pertemuan itu diusahakan setelah keadaan kedua belah pihak tenang," katanya. Ditegaskannya, Komnas PA berusaha menjadi mediator dalam rangka melindungi Excel (5). (*)

Copyright © ANTARA 2006