Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengutus Staf Khusus Presiden dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo untuk membantu Tasripin, bocah berusia 12 tahun yang menjadi buruh tani untuk menghidupi tiga adiknya.

"Saya akan segera mengutus Staf Khusus saya, bekerja sama dengan Gubernur Jateng, untuk mengatasi persoalan hidup Tasripin," tulis Presiden dalam akun jejaring sosial Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis siang.

Dalam akunnya Presiden mengatakan kisah bocah asal Banyumas itu sungguh menggores hati.

"Tasripin terlalu kecil untuk memikul beban dan tanggung jawab ini. Secara moral, saya dan kita semua harus membantunya," tulis Presiden.

Sebagaimana dilaporkan media, Tasripin harus bertahan hidup sambil menghidupi tiga adiknya setelah ditinggal ayahnya bekerja ke luar Jawa, sementara sang ibu meninggal akibat tertimpa longsor dua tahun silam.

Tasripin dan ketiga adiknya, Riyanti (9), Dandi (7) dan Daryo (5) tinggal di sebuah rumah terpencil di atas bukit di Dusun Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok yang berjarak sekitar 30 kilometer  dari pusat kota dengan kondisi jalan yang cukup terjal.

Tasripin yang mestinya duduk di bangku kelas VI SD, harus berhenti sekolah dan menjadi kepala keluarga sekaligus mengurus tiga adiknya.


Pewarta: GNC Aryani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013