Seluruh stakeholder yang ada di Kalteng memang saya lihat sudah aktif dalam menekan bahaya karhutla dari berbagai cara, maka dari itu masyarakat juga harus terlibat dalam pencegahan tersebut
Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI Agustiar Sabran mengatakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Tengah (Kalteng) harus melibatkan seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan yang ada di daerah setempat.

"Seluruh stakeholder yang ada di Kalteng memang saya lihat sudah aktif dalam menekan bahaya karhutla dari berbagai cara, maka dari itu masyarakat juga harus terlibat dalam pencegahan tersebut," kata Anggota Komisi III DPR-RI Agustiar Sabran di Palangka Raya, Selasa.

Dia menuturkan saat ini karhutla di Kota Palangka Raya hampir setiap hari terjadi dan para personel yang terlibat dalam pemadaman terhadap karhutla itu juga bahu-membahu melakukan pemadaman di lapangan.

Apabila hal tersebut tidak segera ditangani dengan baik, kata dia, bisa merambat ke lahan-lahan lainnya sehingga karhutla bisa membesar dan berpotensi asap dari kejadian tersebut mengganggu udara segar di daerah itu.

Baca juga: BMKG minta warga waspada potensi karhutla di Kalteng

"Saya menyarankan baik itu sejumlah instansi yang berwenang menangani persoalan itu serta masyarakat bahu-membahu untuk melakukan pemadaman karhutla, jangan sampai persoalan ini terulang seperti di 2015 lalu sampai kabut asap melanda daerah kita," ungkapnya.

Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu juga mengapresiasi dengan tindakan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian setempat, sebab mereka sudah mengamankan belasan pelaku pembakar lahan saat kondisi provinsi setempat sedang berada di cuaca kemarau.

Dengan adanya penangkapan terhadap sejumlah oknum pembakar lahan, tentunya bisa membuat efek jera para oknum-oknum yang diduga melakukan perbuatan yang sama.

"Semoga saja apa yang telah dilakukan Kepolisian, memberikan efek jera bagi oknum-oknum pembakar lahan lainnya," ujar Agustiar.

Baca juga: BNPB temukan 63 titik karhutla di Kalimantan Tengah

Ia menambahkan apabila persoalan tersebut tidak bisa dikendalikan, bisa menimbulkan banyak aspek kerugian bagi masyarakat, misalnya dari segi kesehatan, perekonomian, transportasi, pendidikan, dan lain sebagainya.

"Semoga apa yang kita khawatirkan itu tidak terjadi dan mari kita bahu membahu membantu petugas di lapangan memadamkan karhutla yang terjadi di beberapa lokasi saat ini," kata Agustiar Sabran.

Saat ini karhutla terus terjadi di sejumlah titik yang berada di Kota Palangka Raya. Bahkan tim gabungan di lapangan selalu bahu membahu memadamkan kobaran api yang membakar lahan kosong yang berkarakteristik gambut.

Baca juga: BPBD Palangka Raya ajukan penambahan personel untuk tangani karhutla
Baca juga: BPBD: Hampir setiap hari ada karhutla di Palangka Raya

 
 

Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023