Untuk lawan berikutnya, sebenarnya belum ada sejarah kalah
Palembang (ANTARA News) - Tim Voli Pantai Putra Indonesia Dian Putra/Andy Ardiansyah melaju ke babak delapan besar Kejuaraan Asia Pasifik 2013 setelah mengalahkan pasangan Jepang Shinya Hata/Yasuo Nakaya dengan skor 2-0 (21-17, 21-18) di Palembang, Sabtu sore.

Pasangan Indonesia sempat tertatih mengawali set pertama, namun kepiawaian Dian membaca keinginan Andy membuat mereka tidak mengalami kesulitan untuk membalikkan keadaan.

Berulang kali, pasangan atlet senior dan junior Indonesia itu berhasil menerapkan strategi bertahan setelah lawan terpancing melesakkan smash. Tim Indonesia 2 itu akhirnya menutup perlawanan Jepang pada set pertama dengan skor 21-17.

Memasuki babak kedua, Dian/Andy semakin menunjukkan dominasinya dengan beberapa kali mengecoh lawan melalui smes tipuan. Kedudukan pun sempat terpaut jauh 11-6 untuk keunggulan Indonesia.

Tak mau menyerah, Jepang berupaya bangkit dan menempel ketat tim tuan rumah 14-12 dengan menerapkan beberapa variasi serangan.

Namun, permainan Indonesia yang konsisten membuat Hata/Nakaya seakan terbawa irama dan sulit menemukan karakter sendiri. Jepang pun harus menerima terdepak pada babak 16 besar setelah permainan set kedua ditutup Indonesia dengan skor 21-18.

"Strategi yang dijalankan cukup efektif membuat lawan sulit mengembangkan permainan. Dian yang bertugas memblok mampu melepaskan bola yang tidak bisa dijangkau lawan karena menerapkan strategi menunggu," kata Andy.

"Memang dalam perjalanan karier belum pernah bertemu dengan Hata/Nakaya, dan dalam persaingan di level Asia Pasifik keduanya tergolong baru," tambah Andy.

Berdasarkan hasil pertandingan itu, Dian/Andy yang tergabung dalam Tim Indonesia 2 akan menantang pasangan Thailand 1 (Sittichaisangkhachot/Prathip Sukto) pada babak delapan besar, Minggu (21/4). Pasangan tersebut pernah dihadapi Andy saat berpasangan dengan Koko Prasetyo pada SEA Games 2011.

"Untuk lawan berikutnya, sebenarnya belum ada sejarah kalah. Tapi, dengan kondisi hanya 80 persen (baru berpasangan dengan Dian sejak di Palembang. red) membuat saya tidak terlalu yakin seratus persen. Artinya besok butuh perjuangan keras," ujarnya.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013