Untuk bantuan tahap kedua kami mengutamakan daerah-daerah yang akses pengirimannya masih susah seperti daerah di Papua Pegunungan
Jayapura (ANTARA) - Perum Bulog kantor wilayah Papua dan Papua Barat menyebutkan Papua Pegunungan menjadi penerima pertama bantuan pangan tahap kedua mengingat masih sulitnya akses pengiriman ke wilayah tersebut.

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Papua dan Papua Barat Raden Guna Dharma di Jayapura, Rabu, mengatakan pada bantuan tahap kedua ini Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima beras kemasan 10 kilo selama tiga bulan.

“Untuk bantuan tahap kedua kami mengutamakan daerah-daerah yang akses pengirimannya masih susah seperti daerah di Papua Pegunungan,” katanya.

Menurut Guna, untuk provinsi lainnya baru akan disalurkan pada Oktober, November dan Desember sehingga dilakukan secara bertahap.

“Untuk alokasi per bulan 497.946 KPM sehingga semua pasti akan disalurkan hanya saja dilakukan secara bertahap di mulai daerah pegunungan. Melihat penyaluran sebelumnya kami mengalami kesulitan pada pengiriman ke Kabupaten Tolikara, Nduga, Puncak Jaya dan beberapa kabupaten lainnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan bantuan yang diberikan ini bukan karena krisis pangan namun dikarenakan program dari pemerintah yang sebelumnya telah berjalan dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.

“Bantuan pangan tersebut kami diminta untuk menindak lanjuti arahan dari Presiden sehingga Bulog kini akan lebih masif lagi dalam penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada penerima manfaat di enam provinsi di Papua,” katanya.

Dia menambahkan pihaknya berharap dengan adanya bantuan pangan tersebut dapat meringankan beban masyarakat setempat di mana ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah.

Baca juga: Pemprov Papua gelar pasar murah di perbatasan meriahkan HUT Ke-78 RI

Baca juga: Bulog Papua targetkan 100 ribu liter Minyakita masuk pekan depan

Baca juga: Bulog Manokwari salurkan beras di lima kabupaten Provinsi Papua Barat


Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023