Jadi kami pastikan stok beras jelang momentum Ramadhan dan Idul Fitri aman.
Sorong (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad memastikan tidak ada kelangkaan beras di provinsi ke-38 itu pada Ramadhan 1445 Hijriah dan jelang Idul Fitri di daerah ini.

"Saya sudah pastikan bahwa tidak ada kelangkaan beras di Papua Barat Daya pada momentum Ramadhan dan jelang Idul Fitri nanti," katanya, di Sorong, Selasa.

Pihaknya telah mendengar dan meminta keterangan dari Perum Bulog Sorong terkait dengan stok beras di gudang Bulog setempat.

"Jadi bantuan beras pangan saja lebih dari satu gudang, ada empat ribu ton beras, kapasitas gudang kami ada 10 ribu ton, dan stok beras kami ada sehingga tidak perlu panik," ujarnya lagi.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu hoaks terkait dengan stok beras. Jadi jangan takut dan panik yang kemudian berdampak kepada volume belanja masyarakat untuk kebutuhan beras semakin meningkat dan akhirnya menimbulkan masalah.

"Jadi jangan panik karena stok beras kami masih aman untuk menjawab kebutuhan masyarakat sampai Idul Fitri," katanya pula.

Dia berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik dan bersama menjaga stok beras ini supaya bisa nantinya menjawab kebutuhan.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Sorong, Papua Barat Daya Sri Ariandina menyebutkan ketersediaan stok beras aman pada bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 2024.

Menurut dia, per 23 Februari ini masih memiliki stok beras sebanyak 1.357.708 kg beras atau sekitar 1.357 ton. Jika dikalkulasikan dengan konsumsi rata-rata masyarakat, maka stok tersebut mampu bertahan hingga 1,6 bulan ke depan.

"Selain 1.357 ton stok beras yang saat ini sudah tersedia di gudang, juga akan masuk lagi stok beras tambahan pada Maret, bulan depan," katanya lagi.

Ariandina menyebutkan, total stok beras yang akan masuk pada periode Maret-Juli sebanyak 5.500 ton, dengan rincian sebanyak 1.500 ton dari Surabaya Utara, Jawa Timur, kemudian 1.000 ton dari Kediri, serta 3.000 ton lagi dari Sulawesi Selatan.

“Stok 3 bulan ke depan itu idealnya untuk mengantisipasi kejadian yang sifatnya urgent, seperti bencana atau musibah lain," ujarnya.

Jadi, selain stok fisik yang sudah siap di gudang, 4 -10 Maret hingga Juli dipastikan tiba di Kota Sorong sesuai dengan rencana untuk menambah stok beras di Bulog Sorong.

"Jadi kami pastikan stok beras jelang momentum Ramadhan dan Idul Fitri aman," katanya lagi.
Baca juga: Bulog mulai salurkan bantuan beras di wilayah Papua Barat Daya

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024