Potret penurunan muka tanah sudah ada, hal itu terjadi, yang sering tidak disadari oleh warga di selatan Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga Jakarta Selatan dan Jakarta Timur membuat sumur resapan untuk mencegah penurunan tanah.

"Jadi tetap disisakan dengan membuat sumur resapan atau tampungan di rumah," kata Ketua Sub Penyediaan Air Bersih Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Elisabeth Tarigan dalam diskusi bersama wartawan Balai Kota di Jakarta, Rabu.
 
Dia mengungkapkan, salah satu penyebab turunnya tanah di selatan Jakarta, yakni Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) lantaran penggunaan air tanah yang dilakukan terus-menerus.

Adanya penggunaan air tanah ini dikhawatirkan berdampak pada struktur bangunan yang bisa memisahkan antara pondasi dan bangunannya.

Baca juga: Sebaran penurunan tanah DKI di atas 10 cm sudah berkurang

"Potret penurunan muka tanah sudah ada, hal itu terjadi, yang sering tidak disadari oleh warga di selatan Jakarta," katanya.

Karena itu, dia menyarankan agar warga menyisakan pembuatan sumur resapan atau tampungan di rumah daripada mementingkan teras yang terlihat cantik.

Dia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi bersama PAM JAYA mengenai alternatif pengganti air tanah dengan melakukan pengembangan air bersih.

"Pengembangan air bersih mulai dari jaringan perpipaan, penampungan air berskala besar (reservoir komunal), pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), ketahanan air hingga pengolahan air limbah," katanya.

Baca juga: Pemprov DKI ajak masyarakat pakai air perpipaan jaga sumber daya air

Kendati demikian, sejumlah program itu tentunya tidak berjalan lancar tanpa adanya komitmen dari pemerintah dalam penegakan hukum serta keterlibatan swasta dan masyarakat.
 
Ke depannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen mengendalikan 
ketersediaan air bersih demi mencegah adanya penurunan tanah (land subsidence).
 
Dia mengemukakan, DKI Jakarta telah merencanakan desalinasi, yakni proses menghilangkan komponen mineral dari air asin untuk menghasilkan air yang cocok untuk konsumsi atau irigasi manusia.
 
"Ke depannya sudah mulai kita pikirkan Jakarta sudah desalinasi," katanya.

Dengan demikian, adanya sejumlah program ini diharapkan mampu membangun Jakarta yang lebih baik sesudah Ibu Kota Negara (IKN) berpindah. "Air bersih tentunya bisa menjadi warisan masa depan," katanya.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023