Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas basket Pantai Gading Dejan Prokic bangga dengan penampilan timnya meski dikalahkan timnas basket Brasil dengan skor 77-89 pada gim ketiga Grup G Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.

Kekalahan ini membuat Pantai Gading gagal lolos ke babak berikutnya dan harus puas hanya melaju ke babak klasifikasi untuk memperebutkan peringkat 17-32.

“Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya bangga dengan apa yang dilakukan tim hari ini juga. Jadi, permainan yang bagus,” kata Prokic pada sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Pada laga itu, Pantai Gading sempat memimpin pada kuarter pertama 25-23. Namun, setelah itu mereka tertinggal pada kuarter selanjutnya 46-50, 65-70, dan 77-89.

Baca juga: Pantai Gading tidak ingin diremehkan di FIBA Basketball World Cup 2023

“Saya pikir semua orang yang menonton pertandingan hari ini, mereka melihat bola basket yang bagus. Mereka melihat dua tim yang bertarung penuh. Mereka melihat banyak gerakan berkualitas,” ucap Prokic.

Hal yang sama diungkapkan Jean Philippe Dally yang pada pertandingan itu mencetak 11 poin dan 2 rebounds.

“Hari ini kami memainkan permainan yang bagus. Sulit bagi kami untuk kalah dalam pertandingan ini. Tapi yang terpenting adalah kalian tetap bersama,” kata Jean.

Pada babak 1 fase grup Piala Dunia FIBA 2023, Pantai Gading sejauh ini mengoleksi satu kemenangan yang diperoleh dari saat mengalahkan Iran dengan skor 71-69.

Baca juga: Pantai Gading kandaskan Iran di Piala Dunia FIBA 2023

Dejan Prokic mengatakan, meski gagal lolos, satu kemenangan ini menurutnya adalah satu kemajuan yang besar untuk menunjukkan bahwa tim-tim dari benua Afrika mampu berbicara di gelaran Piala Dunia FIBA.

Tidak hanya Pantai Gading, empat wakil Afrika lainnya juga meraih kemenangan di gelaran Piala Dunia FIBA 2023 seperti Angola yang menang 80-70 Filipina di Grup A, Sudan Selatan yang menang 89-69 dari China di Grup B, Mesir yang menang 100-72 dari Meksiko di Grup D, dan Cape Verde yang menang 81-75 Venezuela di Grup F.

“Anda lihat di kejuaraan, tim-tim Afrika menang. Ini bukan kekalahan beruntun lagi. Jadi mereka, tentu saja, menurut saya tim-tim Afrika telah membuat pernyataan yang jelas bahwa mereka pantas menjadi bagian dari dunia bola basket,” tegas Prokic.

Bersama Iran dari grup yang sama, Grup G, Pantai Gading akan memainkan babak klasifikasi 17-32 untuk melawan Prancis (peringkat 3) dan Lebanon (peringkat 4) dari Grup H yang rencananya dimainkan pada Kamis (31/8) dan Sabtu (2/9) di Indonesia Arena.

Baca juga: Brasil temani Spanyol lolos ke babak selanjutnya Piala Dunia FIBA 2023

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023