Melawan Warriors FC kita akan memakain rumput sintetis, dan itu butuh penyesuian yang cepat"
Padang (ANTARA News) - Tim sepak bola Semen Padang (SP) membawa 18 pemain melawan klub Warriors FC dalam lanjutan penyisihan grup E kompetisi AFC Cup 2013 yang akan berlangsung di Jalan Besar Stadium, Singapura, Rabu(24/4).

"Kita hanya membawa 18 pemain melawan klub asal Singapura itu, semuanya merupakan pemain yang dinilai siap secar fisik dan siap diturunkan," kata Pelatih tim SP Jafri Sastra di Padang saat keberangkatan timnya menuju Singapura, Minggu.

Ia menyebutkan, 18 pemain tersebut masih didominasi pemain yang selama ini selalu menjadi pilihan ditambah beberapa pemain cadangan yang selalu tampil apik ketika diturunkan menjadi pemain pengganti.

Pemain tesebut yakni, Jandia Eka Putra (penjaga gawang), Novan Setya Sasongko, Wahyu Wijiastanto, Hengki Ardiles, Saepuloh Maulana, Yu Hyun Koo, Vendry Mofu, Esteban Gabriel Vizcarra, Elie Aiboy, Edward Wilson Junior dan Titus Bonai. Ke-11 pemain ini bakal dibantu Fakhrurazi (penjaga gawang), Ricky Akbar Ohorella, Aries Tuansyah, M. Rizal, Hendra Adi Bayauw, Nur Iskandar, dan Jajang Paliama.

Dikatakannya, menghadapi tim Warriors FC tersebut, SP sendiri akan tetap memainkan pemain depan andalannya, yakni Edward Wison Junior dan Titus Bonai. Keduanya diharapkan kembali padu untuk bisa menjebol gawang lawan.

Ia juga mengharapkan Edward Wilson dan pemain lainnya mampu mencetak gol lebih dulu sama seperti yang dilakukan saat SP mengalahkan Warriors FC di Stadion Haji Agus Salim Padang dengan skor 3-1, 5 Maret.

Ia menambahkan, keberangkatan timnya lebih awal dari jadwal yang ditetapkan pihak AFC, merupakan salah satu strategi untuk bisa menyesuaikan lapangan yang akan digunakan dalam pertandingan tersebut.

"Melawan Warriors FC kita akan memakain rumput sintetis, dan itu butuh penyesuian yang cepat, karena selama ini kita berlatih dan bertanding menggunakan rumput biasa," katanya.

Jafri menambahkan, bertanding menggunakan rumput sintetis diprediksi akan sedikit menyulitkan timnya dalam menguasai bola. karena aliran bola di rumput tersebut akan lebih kencang, dan pantulannya berbeda saat dibanding dengan rumput alami.

Dikatakannya, namun hal tersebut tidak akan mempengaruhi konsentrasi timnya, dan ia mengharapkan timnya mampu beradaptasi dengan cepat.

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013