Presiden dijadwalkan memulai rangkaian kunjungan kerja di Singapura dengan menghadiri undangan jamuan santap siang dari Presiden Singapura, Tony Tan Keng Yam.
Selanjutnya Presiden akan menuju ke Nanyang Technological University (NTU) untuk menerima penganugerahan gelar Honoris Doctoral (Doctor of Letters) dari Rajaratnam School of International Studies (RSIS).
Sorenya, ia dijadwalkan memimpin delegasi Indonesia melakukan pertemuan bilateral tahunan dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, dan delegasi Singapura.
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, pertemuan itu antara lain akan membahas perkembangan kerja sama bilateral di bidang-bidang yang menjadi perhatian dari tujuh Kelompok Kerja Indonesia - Singapura.
Presiden juga dijadwalkan menyampaikan pidato di hadapan komunitas bisnis di Singapura dalam acara "Thomson Reuters Newsmaker."
Pada 23 April, Kepala Negara melanjutkan perjalanan menuju Nya Pyi Taw, Myanmar, dan melakukan kunjungan kenegaraan di negeri itu sampai 24 April.
Selama di Myanmar, Presiden antara lain akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Myanmar U Thein Sein membahas perkembangan kerja sama antara kedua negara.
Presiden selanjutnya akan bertolak menuju Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-22 dan KTT IX Brunei-Indonesia-Malaysia-Filipina East ASEAN Growth Area dan KTT VII Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle.
Pewarta: M Arif Iskandar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
