Apa yang dibuat Suarez itu tidak pada tempatnya dilakukan dalam sepak bola. Ia mutlak diberi sanksi tegas
London (ANTARA News) - Striker Liverpool Lis Suarez meminta maaf atas "perilaku yang keterlaluan" dengan menggigit pemain Chelsea Branislav Ivanovic.

Aksi gigit yang dilakukan Suarez itu terjadi pada babak kedua dalam laga Liga Inggris (Premier League) ketika Liverpool melawan  Chelsea yang berakhir 2-2 di Stadion Anfield pada Minggu.

"Saya telah berbicara kepada Ivanovic lewat telpon dan saya minta maaf langsung kepada dia. Terima kasih bahwa dia telah menerimanya," kata Suarez lewat media tweeter, sebagaimana dikutip dari situs BBC.

Dalam pernyataan sebelumnya, Suarez mengatakan, "Saya telah minta maaf kepada manajer dan kepada setiap orang di Liverpool."

Insiden itu kemudian menuai komentar dari pengamat bola Mark Lawrenson. Ia menyatakan, "Apa yang dibuat Suarez itu tidak pada tempatnya dilakukan dalam sepak  bola. Ia mutlak diberi sanksi tegas."

"Anda tidak bisa menggigit seseorang di manapun, dan membiarkan begitu saja tindakan itu terjadi di ajang sepak bola. Perilaku menggigit dilakukan hanya ketika seseorang masih menjadi bayi," katanya.

"Ia pemain berkelas dunia tetapi perilakunya bermasalah," kata Lawrenson.

Manajer Liverpool Brendan Rodgers menyatakan, "Setelah menyaksikan tayangan video dan setelah berbicara kepada Luis, perilakunya itu tidak bisa diterima, dan saya telah menegur dia atas perilakunya itu."

Pemain bertahan "The Blues" Ivanovic (29 tahun) mengajukan komplain kepada wasit Kevin Friend bahwa lengan kanannya digigit Suarez sesudah berduel di area penalti Chelsea.

Managing director klub-klub Liga Inggris, Ian Ayre menambahkan perilaku Suarez itu dapat "menurunkan" pamor Liverpool.

"Luis harusnya menyadari bahwa ia tidak sendiri, dan setiap orang punya keprihatinan atas kondisi yang kini sedang menimpa klub," kata Ayre yang membatalkan perjalanannya ke Australia lantaran peristiwa itu terjadi.

"Kami akan membahas soal itu secara internal seraya menunggu tindakan dari Asosiasi sepak bola Inggris (FA)," katanya juga.

Setelah pertandingan melawan Chelsea selesai, Rodgers dengan singkat mengatakan tidak ada persoalan pribadi berkaitan dengan insiden itu.

"Klub ini menjunjung tinggi nilai dan etika," katanya. "Klub ini lebih besar dari pemain atau manajer. Sebagai manajer, staf, dan para pemain, kami mewakili klub ini, baik itu ketika berada di dalam maupun di luar lapangan."

Ini kali pertama dalam musim, bahwa Rodgers mengkritik Suarez. Mantan bos Swansea itu berang dengan aksi diving Suarez ketika melawan Stoke City.

"Saya berpendapat tindakan itu keliru,  dan tidak dapat diterima," kata Rodgers pada Januari lalu. "Diving bukan perilaku yang perlu dibela. Etika kami menyatakan bahwa tindakan itu keliru."

Suarez, yang pernah menjadi kapten Ajax, dan kini telah mencetak 30 gol dalam musim ini, pernah diganjar hukuman tujuh kali larangan bertanding karena menggigit gelandang PSV Eindhoven, Otman Bakkal pada November 2010.

Pemain asal Uruguay itu dikontrak The Reds pada Januari 2011, baru-baru ini namanya masuk nominasi sebagai pemain terbaik tahunan versi PFA.

Ketua asosiasi pesepakbola profesional Inggris (PFA), Gordon Taylor beranggapan bahwa Suarez tidak akan dicoret dari nominasi penghargaan PFA, hanya  saja insiden itu "memalukan" dan menjadi catatan tersendiri.

"Ini bukan sebatas kontroversi, ini mengaitkan soal kredibilitas pemain. Pemain adalah tokoh anutan. Ini jelas contoh perilaku yang buruk," katanya. 

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013