Bupati Tanah Datar terima penghargaan TPID award dari Presiden

pada penghargaan tersebut Pemkab Tanah Datar mengangkat program inovasi dinamakan Kolaborasi Pengendalian Inflasi Daerah, Sistem Informasi Pengendalian Inflasi Daerah (KASIH SIDINDA).

Padang (ANTARA) -

Bupati Tanah Datar, Eka Putra menerima penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award Tahun 2023 yang diserahkan langsung oleh presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Kepresidenan di Jakarta, Kamis.

Kabupaten Tanah Datar merupakan satu-satunya Kabupaten atau Kota yang mewakili Sumatera Barat sekaligus menjadi peringkat satu di wilayah Sumatera mengungguli Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Belitung Timur.

Bupati Tanah Datar Eka Putra dihubungi dari Padang mengatakan penghargaan itu merupakan hasil kerja keras TPID Tanah Datar serta dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Badan Usaha Milik Negara dan Daerah (BUMN/D) dan pihak lainnya.

"Terimakasih, penghargaan ini merupakan buah dan hasil kerja keras bersama, serta dukungan semua pihak tentunya juga untuk masyarakat Tanah Datar," kata dia.

Dia mengatakan, saat penyerahan penghargaan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan apresiasi atas prestasi Tanah Datar yang telah meraih empat kali penghargaan, tiga kali diantaranya menjadi juara satu di wilayah Sumatera secara berturut-turut.

Dia menyebut, pada penghargaan tersebut Pemkab Tanah Datar mengangkat program inovasi dinamakan Kolaborasi Pengendalian Inflasi Daerah, Sistem Informasi Pengendalian Inflasi Daerah (KASIH SIDINDA).

Program itu bertujuan untuk meningkatkan kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik dari segi aspek proses maupun aspek program unggulan dalam mendukung ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi serta komunikasi yang efektif.

Penghargaan ini juga merupakan penghargaan ketiga kalinya sebagai peringkat satu Wilayah Sumatra secara berturut-turut. Sebelumnya Tanah Datar menerima penghargaan yang sama pada tahun 2019 dan tahun 2021.

Dia mengatakan, penghargaan yang diraih bukan hanya seremonial saja namun memang memberikan dampak kepada masyarakat Tanah Datar seperti memastikan ketersediaan bahan pokok seperti beras, telur, cabai, tomat, bawang dan beberapa bahan pokok lainnya.

"Hal ini bisa mengendalikan kenaikan harga yang memicu inflasi," katanya.
Baca juga: Shalawat Dulang, tradisi di Tanah Datar-sumbar harus dilestarikan
Baca juga: OJK rilis Ekosistem Keuangan Inklusif tingkatkan akses keuangan desa
Baca juga: Festival Padang Magek tonjolkan pawai 1.000 "Baju Milik"