Jakarta (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan telah terjadi erupsi setinggi 1,5 kilometer dari kawah Gunung Ibu di Maluku Utara.

Petugas Pos Pemantauan Gunung Ibu, Ahmad Basuki mengatakan, erupsi itu terjadi pukul 22.46 WIT. Lontaran abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.

"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 1.500 meter di atas puncak," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Gunung Ibu erupsi setinggi 600 meter ke arah barat

Ahmad menuturkan erupsi itu terekam melalui seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 88 detik.

Warga maupun pengunjung yang berada di sekitar Gunung Ibu disarankan tidak melakukan kegiatan di area dalam radius 2 kilometer dari puncak serta area perluasan sektoral sejauh 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung api tersebut.

Baca juga: Gunung Ibu di Maluku Utara mengalami erupsi

Jika aktivitas Gunung Ibu sampai menimbulkan hujan abu, maka masyarakat di sekitar gunung itu diminta menggunakan penutup hidung dan mulut serta kacamata saat beraktivitas di luar rumah.

Gunung Ibu berstatus Waspada (Level II) sejak 10 Desember 2013 hingga sekarang. PVMBG mencatat gunung api di barat laut Pulau Halmahera itu mengalami 26 kali erupsi sejak 1 Januari 2023.

Baca juga: Gunung Ibu luncurkan abu setinggi 1.000 meter ke timur laut

Gunung Ibu merupakan gunung api bertipe strato volcano yang memiliki ketinggian 2.825 meter di atas permukaan laut terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.

Puncak gunung merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar satu kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.

Baca juga: PVMBG rekam aktivitas erupsi dua gunung api di Maluku Utara
Baca juga: Kemarin, kuota haji RI jadi prioritas hingga bahaya Gunung Merapi

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023