Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Ruang Terbuka Publik (RTP) Kali Kadia, Jumat.

Pelaksanaan aktivasi IKD ini diikuti ribuan warga Kota Kendari. Acara diawali dengan senam jantung sehat dan penyerahan bantuan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari.

Direktur Jendral (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Teguh Setyabudi mengatakan aktivasi IKD merupakan salah satu inovasi terbaru dari Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Baca juga: Petugas rekam data e-KTP Kendari kerja lembur

"Dukcapil mendasari semua pelayanan publik, jadi semua yang hadir di sini harus ada dokumen administrasi penduduk, karena itu penting," kata Teguh Setyabudi.

Mantan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara ini berharap kepada Pj. Wali Kota Kendari bisa melakukan dengan cepat pelayanan administrasi penduduk di Kota Kendari secara gratis dan mudah.

Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengungkapkan Pemkot Kendari berinisiatif dalam pelaksanaan aktivasi IKD massal ini.

Menurut Pj Wali Kota Kendari, kegiatan ini didasari dengan banyaknya warga Kota Kendari yang belum melakukan pendataan atau melakukan transformasi kependudukan.

"Oleh karena itu, atas persetujuan dari Dirjen Pendudukan dan Pencatatan Sipil serta kesempatan beliau untuk hadir di Kota Kendari, pada hari ini kami laksanakan kegiatan aktivasi IKD," kata Asmawa Tosepu.

Sampai saat ini, dari jumlah penduduk Kota Kendari sebanyak 347.381 jiwa, jumlah wajib KTP sebanyak 237.811, namun sampai hari ini baru 3 persen yang melakukan aktivasi IKD.

Kepala Biro Umum Kemendagri ini juga menyerahkan bantuan kepada 700 orang petugas kebersihan di Kota Kendari.

Baca juga: Penduduk Kota Kendari Akan Gunakan KTP Elektronik

Baca juga: Petugas rekam data e-KTP Kendari kerja lembur


"Alhamdulillah, uang zakat yang dikumpulkan oleh ASN di lingkup Pemerintah Kota Kendari melalui Baznas bisa kita gerakkan untuk kemaslahatan umat," tambahnya.

Untuk tahap pertama diberikan kepada 425 petugas kebersihan dan tahap kedua dilaksanakan pada akhir September.

Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Forkopimda Kota Kendari, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Kendari dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil se-Sulawesi Tenggara.

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023