Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 130.000 liter air bersih disalurkan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk menangani kekeringan di wilayah Kecamatan Cibarusah sebagai solusi jangka pendek mengatasi dampak El Nino.

"Yang paling utama memang bagaimana ketersediaan air untuk warga karena wilayah yang terparah ada di tiga desa ini. Maka langsung sebanyak 20 truk diterjunkan buat kirim air, totalnya 130.000 liter," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat memimpin pengiriman air di Desa Ridhogalih Kecamatan Cibarusah, Jumat.

Ketiga desa itu, yakni Ridhogalih, Ridhomanah, dan Sirnajati. Ribuan warga di tiga desa ini terkena dampak terparah akibat kekeringan yang terjadi.

Ia mengatakan pengiriman air sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu. Setelah mendapat laporan kekeringan dari warga, pihaknya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi langsung menerjunkan petugas untuk mengirimkan air.

Pengiriman dilakukan secara lebih masif dengan volume air yang lebih besar. Diharapkan bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan air yang selama ini sulit didapatkan warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi.


Baca juga: Pemkab Bekasi naikkan status darurat bencana kekeringan

Baca juga: 18.243 warga Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan


"Jadi bukan di Cibarusah saja tapi kami kirimkan juga ke Sukawangi, Bojongmangu, dan total di sembilan kecamatan terdampak kekeringan," katanya.

Dani memastikan penanganan kekeringan tidak sebatas pada bantuan air bersih. Pihaknya bakal memasang saluran air melalui PDAM ke pemukiman warga sebagai solusi kekeringan jangka panjang.

"Kami pastikan untuk jangka panjang akan dilakukan pemasangan air dari PDAM. Karena untuk air tanah sendiri tidak memungkinkan," ucap dia.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan bantuan air bersih dilakukan secara berurutan ke setiap kecamatan yang mengalami kekeringan. Bantuan air dalam jumlah besar ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga.

Pihaknya juga membuka kesempatan bagi berbagai pihak untuk turut membantu menangani kekeringan. Namun, bantuan tersebut diharapkan turut dikoordinasikan kepada BPBD Kabupaten Bekasi agar penyaluran tepat sasaran.

"Untuk pihak swasta kami harap bantuannya dikoordinasikan karena semua bantuan air bersih ini sudah terjadwal. Jadi jika ada bantuan akan dimasukkan dalam jadwal sehingga seluruhnya tertata dan terbagi secara merata," kata dia.

Dalam kesempatan peluncuran bantuan masif di masa tanggap bencana kekeringan Kabupaten Bekasi ini, turut diserahkan 300 jerigen air berkapasitas 20 liter oleh BPBD serta 50 jerigen dari Forum Pengurangan Risiko Bencana.

PDAM Tirta Bhagasasi selain menyuplai bantuan air bersih juga menyerahkan bantuan air minum dalam kemasan sebanyak 300 pax ukuran 330 mililiter.

Pihak swasta pun ikut berpartisipasi dengan menyerahkan bantuan 50 jerigen air dari Kawasan Industri MM2100 serta 10 unit tandon air berkapasitas 500-5.000 liter dari Kawasan Industri Hyundai.

Baca juga: BPBD Kabupaten Bekasi distribusikan 75.000 liter air bersih

Baca juga: Masyarakat bangun bendungan alternatif cegah sawah kering di Bekasi

 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023