Kami telah meletakkan landasan kokoh untuk memudahkan pelaku usaha mengembangkan bisnis, mewujudkan kawasan yang stabil dan damai, menjunjung tinggi hukum internasional, dan nilai-nilai kemanusiaan di ASEAN. Ini menjadi pegangan penting bagi pelaku u
Jakarta (ANTARA) - Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menyatakan Indonesia berhasil menciptakan sebuah era baru dalam berbisnis di negara-negara Asia Tenggara.

Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, Indonesia, dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN-BAC Tahun 2023, secara signifikan telah menciptakan landasan kokoh untuk memudahkan para pelaku usaha berkontribusi positif dalam pembangunan ekonomi di kawasan.

"Kami telah meletakkan landasan kokoh untuk memudahkan pelaku usaha mengembangkan bisnis, mewujudkan kawasan yang stabil dan damai, menjunjung tinggi hukum internasional, dan nilai-nilai kemanusiaan di ASEAN. Ini menjadi pegangan penting bagi pelaku usaha dalam menjalankan peranannya," kata Arsjad pada pembukaan ASEAN Business Summit Week 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

Acara yang dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi), dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta pelaku usaha negara-negara ASEAN. Sebanyak 150 delegasi bisnis Indonesia dan ASEAN turut hadir dalam kesempatan itu.

Presiden Jokowi mengatakan ASEAN telah membuktikan diri sebagai kawasan yang damai, kawasan stabil, dan kawasan, yang tumbuh sejahtera.

Presiden juga mengungkapkan pertumbuhan ekonomi ASEAN pada 2024 diperkirakan tertinggi di dunia, mencapai 4,5 persen year-on-year (yoy).

ASEAN juga menjadi kawasan paling menarik bagi foreign direct investment (FDI) di 2022 yang mana sebesar 17 persen FDI masuk ke ASEAN.

"Ini adalah modal besar ASEAN, untuk mencapai cita-cita menjadi epicentrum of growth," kata Presiden Jokowi.

Di sisi lain, kata Presiden, ASEAN butuh strategi taktis yang extraordinary. Strateginya bukan strategi besar, tetapi taktis yang extraordinary, sehingga butuh kolaborasi yang semakin solid.

"Tidak bisa sendiri-sendiri, baik antarnegara antarpengusaha dan juga antarmasyarakat. Oleh sebab itu, saya berharap ASEAN-BAC berperan lebih besar dalam perumusan dan pengimplementasian strategi taktis kolaborasi lintas stakeholder," ujar Presiden.

Pada kesempatan itu, Arsjad juga menyerahkan kepada Presiden Jokowi dokumen ASEAN Business Roadmap Towards Epicentrum of Growth sebagai roadmap menuju ASEAN 2045.

Ia mengatakan sebagai Ketua ASEAN-BAC 2023, Indonesia mengusung lima isu prioritas, yaitu transformasi digital (digital transformation), pembangunan berkelanjutan (sustainable development), ketahanan kesehatan (health resilience), ketahanan pangan (food security), serta memfasilitasi perdagangan dan investasi (trade & investment) yang diprioritaskan untuk meningkatkan peran strategis pelaku UMKM di negara-negara anggota ASEAN.

Arsjad yang juga Ketua Umum Kadin Indonesia mengatakan, sesuai tema yang diusung "ASEAN Centrality: Innovating towards Greater Inclusivity," ASEAN-BAC bertekad untuk menjadikan ASEAN sebagai tujuan investasi dan perdagangan paling menarik di dunia.

"Kami telah melakukan kajian mendalam dan roadshow untuk mendapatkan dukungan negara-negara mitra, seperti Tiongkok, Kanada, Australia, Jepang, dan Korea Selatan. ASEAN-BAC sangat fokus pada sentralitas, inovasi, dan inklusivitas, yang bersumber dari nilai-nilai fundamental 5P, yaitu People, Planet, Prosperity, Peace, dan Partnership," jelasnya.

Disebutkan, pembahasan lima isu prioritas itu dikembangkan menjadi delapan legacy project, yakni ASEAN QR Code, Marketplace Lending Platform, Wiki Entrepreneur, ASEAN Net Zero Hub, Carbon Center of Excellence, ASEAN One Shot Campaign, Inclusive Closed-Loop Model for Agricultural Product, dan ASEAN Business Entity.

"Saya optimistis delapan legacy project berdampak signifikan bagi terciptanya era baru berbisnis di kawasan. Hal ini juga akan menjadi salah satu topik pembahasan antara pelaku usaha dan para kepala pemerintahan," kata Arsjad.

Pada kesempatan itu, Arsjad juga menjelaskan tentang penyelenggaraan ASEAN Weekend Market pada 1-3 September 2023. Pada kegiatan itu, ASEAN-BAC mempromosikan produk-produk buatan UMKM se-ASEAN.

Selain itu, juga diselenggarakan forum bisnis, seperti ASEAN Women CEO Forum, ASEAN Climate Forum, ASEAN Future Generation Business Forum dan ASEAN Investment Forum pada 2-3 September 2023.

Selanjutnya, ASEAN Business and Investment Summit pada 3-4 September 2023 dan pada 4 September digelar ASEAN Business Awards.

Arsjad menyatakan kekuatan intrinsik ASEAN terletak pada hubungan komplementer di antara negara-negara anggota.

Kolaborasi yang inklusif dan harmonis ini menjadi dasar kemajuan, memungkinkan kawasan ini berdiri kokoh menghadapi tekanan pasar eksternal.

"Dengan merawat hubungan ini, ASEAN memperkuat daya saing dan menjadikan dirinya sebagai pemain berpengaruh di panggung global," kata Arsjad.

ASEAN-BAC juga memberikan Policy Recommendation dari masing-masing ASEAN-BAC tiap negara, agar bisa dipertimbangkan untuk mewujudkan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth.

"ASEAN-BAC sangat antusias menjalankan rangkaian acara ini dan berharap bisa memperkuat hubungan antara sektor swasta dan pemerintah dalam upaya memajukan pertumbuhan ekonomi di ASEAN," kata Arsjad.

Baca juga: Kadin dalam ASEAN-BAC jelaskan transformasi digital selamatkan ekonomi

Baca juga: ASEAN-BAC perkuat sektor swasta dan pemerintah majukan ekonomi ASEAN

Baca juga: ASEAN-BAC:Kerja sama saling melengkapi jadikan ASEAN pusat pertumbuhan

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023