Yang pasti kenaikan Nilai Tukar Petani membuat senang para petani....
Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsle) Aryanto mengatakan Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulsel pada Agustus 2023 tercatat 108,06 atau mengalami kenaikan 0,56 persen dibandingkan periode sebelumnya yakni 107,46.

"Yang pasti kenaikan Nilai Tukar Petani membuat senang para petani, dan ini yang selalu diharapkan untuk meningkatkan kesejahteraannya," ujar Aryanto, di Makassar, Jumat.

Aryanto mengatakan tingkat kesejahteraan yang baik terjadi pada petani perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan, sementara petani tanaman pangan masih relatif kurang.

Peningkatan NTP tersebut terjadi karena indeks harga yang diterima petani (it) mengalami peningkatan yang lebih besar dibandingkan harga yang dibayar petani (ib).

Aryanto menjelaskan NTP yang merupakan perbandingan It terhadap Ib, menjadi salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.

Hal ini juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Dia mengatakan hasil pemantauan harga-harga perdesaan pada bulan Agustus 2023, NTP di Sulsel secara umum mengalami kenaikan sebesar 0,56 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

NTP bulan Juli 2023 sebesar 107,46, naik menjadi 108,06 pada bulan Agustus 2023. Peningkatan NTP tersebut terjadi karena indeks harga yang diterima petani (it) mengalami peningkatan yang lebih besar dibandingkan harga yang dibayar petani (ib). Ib mengalami kenaikan sebesar 0,05 persen sementara It mengalami peningkatan sebesar 0,61 persen.

Adapun NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 100,15; Subsektor Tanaman Hortikultura (NTPH) sebesar 119,91; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 127,65; Subsektor Peternakan (NTPT) sebesar 108,95; dan Subsektor Perikanan (NTNP) sebesar 112,53.

Sementara Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima oleh petani (It) dengan Indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM).

Pada bulan Agustus 2023, secara umum NTUP naik sebesar 0,44 persen. Dua subsektor pertanian mengalami kenaikan NTUP dengan rincian Subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,78 persen dan Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 1,02 persen.

Subsektor Tanaman Hortikultura mengalami penurunan NTUP sebesar 2,55 persen, Subsektor Peternakan turun sebesar 0,68 persen, dan Subsektor Perikanan turun sebesar 0,40 persen.
Baca juga: BPS: Pada Oktober, nilai tukar petani Sulsel naik 0,31 persen
Baca juga: BPS: Tingkat kesejahteraan petani Sulsel semakin membaik

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023