Stok beras tetap aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk berpindah jenis makanan dari nasi ke makanan yang lain seperti ubi, sagu, dan lain sebagainya
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) dan Bulog menggelar rapat koordinasi dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di daerah itu.

Plt. Kepala Distapan Luwu Ruslang di Luwu Jumat mengatakan, rapat koordinasi di  Aula Kantor Bappelitbangda itu memiliki dua tujuan, yakni sebagai langkah untuk berkoordinasi dengan Perum Bulog maupun stakeholder (pemangku kepentingan) pangan lainnya dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di tingkat konsumen, sehingga konsumen mendapatkan harga yang wajar dan terjangkau terutama menghadapi terjadinya inflasi.

“Tujuan kedua adalah membangun sinergi antara pemerintah Kabupaten Luwu dengan Perum Bulog Cabang Palopo sebagai penyedia cadangan pangan pemerintah dan Badan Pusat Statistik sebagai penyedia data stabilisasi pasokan dan harga pangan pada wilayah Kabupaten Luwu,” katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Sulaiman, yang membuka resmi rakor itu menyampaikan, dirinya dan beberapa instansi terkait telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pasar untuk mengecek harga bahan pokok terutama beras.

“Memang beras sedikit ada kenaikan sekitar dua ribu sampai dengan tiga ribu Rupiah per kilogram,” kata Sulaiman

Dirinya juga memastikan bahwa cadangan (stok) beras di Kabupaten Luwu masih aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

“InsyaAllah stok beras tetap aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk berpindah jenis makanan dari nasi ke makanan yang lain seperti ubi, sagu, dan lain sebagainya,” katanya.

Sulaiman mengungkapkan, Pemda telah mempersiapkan kegiatan-kegiatan untuk mengantisipasi inflasi, seperti operasi pasar dan pasar murah yang akan dilaksanakan pada akhir tahun 2023.

“Mudah-mudahan dengan rapat koordinasi pada hari ini bisa memberikan dampak positif, bagaimana kita bisa mengendalikan harga pangan agar stabil, dan berharap teman-teman yang menangani itu segera menindaklanjuti setelah rapat koordinasi hari ini,” katanya

Kepala Perum Bulog Cabang Palopo Muhammad Junaedy mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, karena cadangan beras pemerintah yang ada di Bulog masih aman.

Muhammad Junaedy menjelaskan, untuk Kabupaten Luwu sendiri, Bulog punya gudang di jalan poros dengan kapasitas kurang lebih 5.000 ton. Posisi stok Bulog untuk beras medium per hari ini kurang lebih ada 1.500 ton, kemungkinan ada penambahan kurang lebih 1.000 ton lagi untuk tahap kedua.

"Jadi kami pastikan posisi stok sendiri untuk wilayah Luwu Raya khususnya Kabupaten Luwu itu sangat aman dari segi beras, karena memang kami sudah melakukan perencanaan jauh-jauh hari sebelumnya untuk mendatangkan beras dari cabang lain untuk memenuhi kebutuhan di wilayah kabupaten Luwu,” kata Junaedy.

Bukan hanya beras, kata Junaedy, tapi bahan pokok lainnya seperti gula pasir dan minyak goreng dipastikan tetap aman hingga memasuki bulan Ramadhan tahun 2024 mendatang.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2023