Jakarta (ANTARA) - Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji (Honda Team Asia) mengatakan dirinya cukup percaya diri untuk menghadapi balapan utama Moto3 Catalunya di Spanyol, Minggu.

“Perasaan saya di atas motor dan data sejauh ini menunjukkan kalau kemampuan membalap saya terus meningkat. Saya dan tim merasa optimistis untuk menghadapi balapan mendatang,” kata Mario dikutip dari keterangan resmi Honda Team Asia.

Pebalap berusia 19 tahun itu mengatakan sesi kualifikasi pada Sabtu berlangsung cukup menantang. Ia harus mengakui keunggulan para pesaingnya dan memulai balapan utama hari ini dari grid belakang.

“Saya merasa cepat (di sesi latihan bebas/FP dan kualifikasi) karena waktu lap saya hampir sama dengan waktu terbaik saya kemarin. Itu pertanda baik. Namun, sayangnya saya tidak bisa meningkatkan kecepatan di pertengahan (kualifikasi), dan sayang sekali karena saya tidak bisa menunjukkan potensi saya yang sebenarnya,” ujar pebalap asal Madiun, Jawa Timur itu.

Baca juga: Mario Suryo Aji pertahankan kepercayaan diri hadapi Moto3 Catalunya

Lebih lanjut, hasil terbaik untuk Honda Team Asia di Q2 diraih oleh Furusato Taiyo yang akan memulai balapan di P14.

“Ini adalah hal positif buat saya, terkait dengan posisi di grid untuk balapan,” ujar Furusato.

Sementara Tatchakorn Buasri yang turun sebagai wildcard untuk tim hanya bisa menyelesaikan balapan di grid belakang. Ia mengaku kesulitan menemukan strategi pengaturan teknis yang tepat dan dapat menunjang penampilannya.

“Hari ini terasa rumit bagi saya karena kami telah berupaya menemukan pengaturan yang baik untuk meningkatkan grip, namun kami tidak dapat menemukannya,” kata Buasri.

Selain itu, Manajer Tim Hiroshi Aoyama berharap para pebalapnya bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka di Moto3 Catalunya.

“Kami berharap mereka bisa melakukan yang terbaik dan meraih posisi di balapan yang panjang ini,” kata Aoyama.

Baca juga: Mario Suryo Aji hadapi tantangan teknis di Moto3 Austria
Baca juga: Menpora Dito bangga dengan capaian Mario Aji di GP Moto3 AS


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023