Jimmy meninggal dengan damai pada malam tanggal 1 September dikelilingi oleh keluarga
Jakarta (ANTARA) - Musisi asal Amerika Serikat Jimmy Buffett meninggal di usia 76 tahun pada Jumat (1/8) waktu setempat karena kanker kulit sel merkel yang diidapnya.
 
People.com, Sabtu (2/8), mengabarkan, Buffett meninggal di rumahnya, yakni di Sag Harbor, New York akibat kanker kulit sel merkel yang dideritanya sejak empat tahun lalu. Adapun karsinoma sel merkel adalah kanker kulit langka dan agresif yang seringkali dimulai dengan nodul merah berkilau di wajah, tangan, dan leher.
 
“Jimmy meninggal dengan damai pada malam tanggal 1 September dikelilingi oleh keluarga, teman, musik, dan anjingnya. Dia menjalani hidupnya seperti sebuah lagu sampai nafas terakhirnya dan akan sangat dirindukan oleh banyak orang,” tulis pernyataan dari pihak Buffett mengenai konfirmasi kematian Buffet.

Baca juga: Penyanyi Malaysia Eison Cai meninggal usai jatuh dari gedung di Taiwan
 
Buffett terus tampil selama ia menjalani perawatan kankernya. Pertunjukan terakhirnya pun berlangsung pada bulan Juli saat penampilan kejutan di Rhode Island.
 
Penyanyi lagu ''Margaritaville" tersebut meninggalkan istrinya yang bernama Jane, dua orang putri dan seorang putra (Savannah, Sarah, Cameron), dua saudara perempuan (Laurie dan Lucy), seorang cucu (Marley) dan kawanan anjing setianya (Lola, Kingston , Pepper, Rosie, Ajax dan Kody).
 
Sebagai pengganti bunga, keluarga Buffett meminta para penggemarnya untuk memberikan sumbangan ke beberapa yayasan sebagai tanda penghormatan terakhir untuknya. Yayasan yang direkomendasikan pihak keluarga mereka, yakni “Jimmy Buffett’s Foundation Singing for Change”, “Brigham and Women’s Hospital”, “Dana Farber Concert Institute”, atau “MD Anderson Cancer Center”.
 
Beberapa bulan menjelang kematiannya, Buffett kerap menghadapi masalah kesehatan, sehingga mengharuskan dirinya untuk membatalkan atau menunda beberapa pertunjukan menyanyi. Ia juga dijadwalkan akan merilis album barunya bertajuk “Equal Strain on All Parts” pada akhir tahun 2023.
 
Setelah berita kematian Buffett diumumkan, teman-teman selebritasnya melakukan tribute sebagai penghormatan terakhir untuknya melalui akun media sosial mereka. Salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mengenang Buffett sebagai "penyair surga".
 
Tidak hanya Biden, aktor Miles Teller juga mengungkapkan rasa dukanya atas kepergian Buffett. Menurutnya, Buffett merupakan musisi yang pantas disebut sebagai legenda.
 
Pewara televisi Amerika Serikat Andy Cohen juga memberikan penghormatan terakhir untuk Buffett melalui akun media sosial pribadinya. Bahkan, musisi senior Elton John juga mengenang Buffet sebagai entertainer yang "unik dan berharga".
 

Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023