Baru dibongkar di Pelabuhan Bitung beras dari Thailand masuk ke gudang Bulog Sulut sebanyak 6.400 ton.
Manado (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) memasok beras sebanyak 6.400 ton untuk memperkuat stok pangan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2023 ini.

"Baru dibongkar di Pelabuhan Bitung beras dari Thailand masuk ke gudang Bulog Sulut sebanyak 6.400 ton," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Drive SulutGo Abdul Muis S Ali, di Manado, Senin.

Beras yang didatangkan dari Thailand ini, katanya, merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk menjaga stok pangan hingga ke daerah-daerah di Indonesia termasuk Sulut.

Ia mengatakan dengan masuknya beras dari Thailand ini, stok beras di gudang Bulog Sulut mencapai 11.000 ton, dengan ketahanan 10 hingga 11 bulan ke depan.

Impor beras di tahun ini, katanya lagi, merupakan penugasan baru untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP).

CBP memang dibutuhkan pemerintah untuk menjaga pasokan dan harga beras di pasaran.

Dia mengatakan sesuai penugasan yang diberikan oleh pemerintah melalui penyerapan gabah/beras dalam negeri secara maksimal dan percepatan realisasi importasi beras.

Bulog memastikan beras dalam keadaan baik dan layak dikonsumsi oleh masyarakat.

Masyarakat, katanya pula, bisa memanfaatkan beras Bulog yang dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan di pasar.
Baca juga: Bulog Sulutgo salurkan beras PPKM capai 100 persen
Baca juga: Wagub ajak masyarakat Sulut konsumsi pangan alternatif selain beras

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023