Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 130 personel Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara berjaga di bekas lokasi kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, Senin, pasca bentrokan dua pihak yang bersengketa soal kepemilikan tanah.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat ditemui wartawan di sela kegiatan di Kantor Kelurahan Kapuk Muara, Senin malam mengatakan empat orang mengalami luka-luka akibat bentrokan yang terjadi sebanyak tiga kali pada Senin pagi dan petang.

"Korban jiwa tidak ada. Masih kami identifikasi ada empat orang yang luka-luka memang dalam peristiwa itu," kata Gidion.

Ratusan polisi yang menjaga wilayah Kapuk Muara bertugas mencegah persoalan tidak melebar.

Adapun langkah-langkah yang diambil antara lain melokalisir persoalan bentrok secara fisik yang Senin siang terjadi. Kemudian sore juga terjadi agar tidak kembali berlangsung untuk malam ini dan seterusnya.

Kemudian polisi juga memediasi kedua belah pihak dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait di tingkat Pemerintah Kota Jakarta Utara.

"Mudah-mudahan mendapatkan langkah-langkah dan titik temu yang baik untuk semua pihak," kata Gidion.

Untuk kondisi di lokasi saat ini sudah relatif terkendali dibandingkan pada Senin petang tadi.

Di lokasi tersebut saat ini tidak ada konsentrasi massa dari kedua belah pihak. Yang ada masyarakat setempat yang memang sehari-hari bertempat tinggal di lokasi tersebut.

Gidion mengatakan bentrokan diduga berawal dari sengketa tanah. Sebab, pihaknya juga sudah melaksanakan penyidikan terhadap suatu kasus yang dilaporkan oleh tiga orang terkait delik pertanahan yang terdapat dalam pasal 167 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Penjagaan dilakukan menyeluruh di lokasi agar konflik yang terjadi Senin tadi tidak melebar hingga menimbulkan bentrokan yang berikutnya.

Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @rumahkreasi.jkt, tampak puluhan warga di Kapuk Muara saling serang dengan bersenjatakan kayu dan bambu.

Dalam keterangan video, bentrokan warga tersebut terjadi di lokasi bekas kebakaran di RT01/03 Kelurahan Kapuk Muara.

Bentrokan tersebut dituliskan @rumahkreasi.jkt terjadi pada pukul 09.00 WIB.

Adapun kebakaran di Jalan Kapuk Utara 2, RT001/003, Kapuk Muara terjadi pada Minggu (20/7) sekira pukul 09.15 WIB.

Sebanyak 400 rumah di Kapuk Muara hangus dilalap api. Akibatnya 1.119 orang dari 200 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Baca juga: Polri-TNI siapkan pelayanan bersama di lokasi kebakaran Kapuk Muara
Baca juga: Polda Metro Jaya buka dapur umum bagi korban kebakaran Kapuk Muara
Baca juga: Pemkot Jakut beri "trauma healing" ke korban kebakaran di Kapuk Muara

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023