Kami mendapat apresiasi yang luar biasa dari pusat, karena untuk pertama kalinya calon anggota DPR RI yang diusung DPW PAN Bali didominasi oleh putra dan putri dari daerah setempat,"
Denpasar (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Bali Njoman Gde Suweta memberikan harapan baru bagi partai nasionalis reformis di Pulau Dewata terkait peluang kadernya untuk maju menjadi calon anggota legislatif. 

"Kami mendapat apresiasi yang luar biasa dari pusat, karena untuk pertama kalinya calon anggota DPR RI yang diusung DPW PAN Bali didominasi oleh putra dan putri dari daerah setempat," kata Suweta di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan selama ini rata-rata kursi calon anggota DPR RI dari Bali yang diusung PAN selalu didominasi figur-figur dari daerah lain. Ada yang didatangkan dari DKI Jakarta, ada juga yang dititipkan dari daerah lainnya di Indonesia.

"Tetapi untuk Pemilu Legislatif 2014 kali ini, sebagian besar sudah menjadi milik orang-orang Bali," ujar mantan Wakapolda Bali itu.

Suweta sendiri tampil sebagai calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bali di nomor urut 1.

Delapan nama lainnya adalah Ida Bagus Wirahadi nomor urut 2, Buniati Usman (3), Anak Agung Sagung Mirah Mardiani (4), Wayan Nuada (5), Saortua Marbun (6), Zaenal Abidin (7), Lilia Gusti Ayu (8) dan Riznai Ani (9).

Ia mengatakan kesembilan calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bali ini telah didaftarkan bersama calon dari daerah pemilihan lainnya oleh DPP PAN, 22 April lalu.

"Berkas caleg PAN tersebut diantarkan puluhan kader perempuan. PAN maju di 77 daerah pemilihan dengan menyerahkan 560 daftar caleg DPR RI ke KPU Bali," katanya.

Suweta lebih lanjut mengatakan PAN berkomitmen mengajukan bakal caleg yang berkualitas. Itu sebabnya, proses seleksi di internal lebih lama dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya.

"Kami ingin menampilkan caleg-caleg yang berkualitas, sehingga butuh waktu yang panjang untuk proses penjaringan," ujar Suweta.

Dikatakan dari daftar caleg yang diserahkan ke KPU, PAN membuktikan diri sebagai partai terbuka.

"Soal daftar caleg kami ingin menunjukkan komitmen PAN sebagai partai terbuka. Contohnya di daerah yang berbasis umat Kristiani, mayoritas calegnya dari tokoh-tokoh Kristen. Demikian halnya dengan kami di Bali," ucapnya.

Khusus mengenai caleg perempuan, PAN memberikan porsi lebih di daerah pemilihan (dapil) potensialnya, yakni Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dari 560 daftar calon sementara (DCS), 208 atau 37 persen adalah caleg perempuan.

"Untuk kuota perempuan sepertinya kami paling banyak, dan kami menempatkan banyak caleg di nomor urut 1," kata Suweta menjelaskan.

Daftar calon yang diserahkan PAN, diakuinya mencerminkan tingginya regenerasi di tubuh partai berlambang matahari itu.

"Komposisi PAN banyak di bawah 40 tahun dan tersebar rata di seluruh provinsi, termasuk Bali yang pertama kali calegnya didominasi orang Bali. PAN komitmen membawa Indonesia lebih modern," kata Suweta. (I020/Z003)

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013