Kegiatan ini dalam rangka Hari Pelanggan Nasional dan ingin lebih dekat serta terus menjalin silaturahmi dengan nasabah
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) mengunjungi nasabah di wilayah Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kunjungan dilakukan kepada nasabah pengusaha jasa boga bernama Gehain Catering milik Ibad Ali Tarkim, dipimpin Chief of Internal Audit Bank Sampoerna Nancy Suryani didampingi Corp. Legal & Litigation Head Bank Sampoerna Pandu Ketaren, serta Regional Business Head Enggar Wardhani.

"Kegiatan ini dalam rangka Hari Pelanggan Nasional dan ingin lebih dekat serta terus menjalin silaturahmi dengan nasabah. Kami melakukan sejumlah kunjungan ke nasabah yang selama ini memiliki loyalitas dalam menggunakan berbagai produk, jasa dan layanan Bank Sampoerna. Salah satunya di Jababeka ini," kata Nancy di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu.

Dia mengatakan kunjungan ini merupakan salah satu cara Bank Sampoerna untuk menunjukkan apresiasi serta dukungan kepada nasabah UMKM sebagai penggerak penting ekonomi di Indonesia.

"Kami sangat terinspirasi dengan pencapaian Pak Ibad mengembangkan usaha katering ini. Kami berharap bahwa success story Bapak Ibad menjadi inspirasi pelaku UMKM lain untuk terus berinovasi dan berkembang," katanya.

Nancy menjelaskan Bank Sampoerna merupakan institusi keuangan yang berfokus pada UMKM. Bank Sampoerna mendorong UMKM untuk beradaptasi dan bertumbuh melalui dukungan pendanaan serta pendampingan.

Baca juga: Bank Sampoerna terima agunan surat girik, pinjaman UMKM naik 81 persen

Baca juga: Bank Sampoerna salurkan pinjaman Rp2,9 triliun kuartal I-2023


Dalam melakukan pemberdayaan terhadap para pelaku UMKM, Bank Sampoerna bekerja sama dengan banyak mitra strategis untuk dapat menyalurkan pendampingan secara berkesinambungan terhadap para pelaku usaha kecil.

Pemilik Gehain Catering Ibad Ali Tarkim mengatakan usaha jasa boga ini mulai digeluti pada masa pandemi COVID-19. Dengan menjadi nasabah Bank Sampoerna, dirinya memiliki kesempatan mendapatkan pinjaman modal kerja dan pendampingan dalam mengelola usaha dengan lebih baik.

Usaha jasa boga atau katering Ibad kini memiliki lebih dari 85 karyawan tetap yang melayani pesanan katering untuk berbagai perusahaan di bilangan Jababeka, termasuk melayani kebutuhan acara, seperti seminar, lokakarya dan kegiatan lain.

Ibad juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Sampoerna yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada usaha yang ia jalankan.

"Saya terbantu dengan adanya dukungan dari Bank Sampoerna dengan peminjaman modal usaha. Proses yang mudah ditambah dengan pelayanannya yang baik. Tak hanya usaha katering saja, bahkan beberapa waktu lalu saya juga berhasil melakukan pinjaman untuk usaha saya yang lain," ucapnya.

Dirinya mengaku banyak tantangan dan kendala dalam perjalanan usaha yang ia jalankan salah satunya saat pandemi COVID-19. Namun, berbagai tantangan itu tidak menghalangi langkah untuk terus menjalankan bisnis katering miliknya.

"Saya sering menghadapi kendala dan tantangan, namun saya terus menanamkan dalam diri saya untuk terus berusaha, dimulai dari memperbaiki kualitas produk layanan, hingga menerapkan service excellence di setiap karyawan kami," kata dia.

Bank Sampoerna merupakan bank swasta yang berfokus pada pengembangan UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital.

Bank Sampoerna menjalin kemitraan strategis dengan KSP Sahabat Mitra Sejati (Sahabat UKM) yang memiliki jaringan di 28 provinsi di seluruh Indonesia.

Hingga semester I 2023 Bank Sampoerna menyalurkan pinjaman sektor UMKM sebesar Rp6,9 triliun yang merupakan 63 persen dari total pinjaman yang disalurkan.

Baca juga: Bank Sampoerna salurkan pinjaman Rp10,1 triliun pada 2022

Baca juga: Bank Sampoerna bukukan laba bersih Rp26,8 miliar sepanjang tahun 2022

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023