Co-founder Ende, Novita Dewi dan Bianca Victoria, menyatakan hadirnya brand mereka di New York bertujuan untuk mengenalkan keindahan budaya Indonesia melalui fesyen ke mata dunia.
"Kami sangat bersyukur dan bersemangat untuk berbagi ragam budaya Indonesia dengan dunia," kata Novita Dewi selaku co-founder Ende dalam siaran resmi pada Kamis.
Baca juga: Empat surga belanja di Bangkok untuk memuaskan hobi fesyen
Pada kesempatan itu, Ende akan menampilkan koleksi tas yang memadukan bahan kulit premium, kain batik maupun tenun dan keterampilan rancangan berkualitas tinggi.
Bersama Indopop Movement, koleksi tas yang dibawakan Ende diharapkan bisa menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk berkiprah di industri mode internasional.
"Melalui perpaduan desain yang elegan dan kualitas yang berkelas, kami berharap Ende dapat menghadirkan kearifan lokal melalui produk fesyen modern," tambah Bianca Victoria yang juga menjadi co-founder Ende.
Lebih lanjut, Novita mengatakan bahwa Ende berupaya mengembangkan keahlian sentuhan kerajinan tangan Indonesia untuk memajukan sektor ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja untuk pengrajin lokal.
“Ende bagi kami tidak hanya sekedar brand. Ende adalah sebuah komitmen untuk terus mengembangkan sektor ekonomi kreatif Indonesia, sekaligus memberikan ruang bagi para pengrajin lokal untuk terus berinovasi, ”tutup Novita.
Baca juga: UNIQLO hadirkan kolaborasi terakhir dengan Mame Kurouguchi 1 September
Baca juga: NBA luncurkan koleksi fesyen terbaru bareng SUGA BTS
Baca juga: Andien dirikan Setali Indonesia untuk kurangi limbah fesyen
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
